Pelaku Begal di Pringsewu

Tiga Orang Komplotan Begal yang Kerap Beraksi di Pringsewu Lampung Gunakan Senpi Rakitan

Tiga orang kawanan begal yang kerap beraksi di Kabupaten Pringsewu menggunakan senjata api rakitan saat menjalankan kejahatan mereka.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/R Didik Budawan C
Petugas Polsek Sukoharjo menggelandang R atau Rajianto alias Ato (38), anggota komplotan begal bersenpi yang paling terakhir tertangkap 

Pelaku R kini dijebloskan ke sel tahanan menyusul dua rekannya yang lebih dulu tertangkap. Ia pun harus merasakan pengabnya sel tahanan Mapolsek Sukoharjo.

Mengaku Petugas Polisi Saat Melakukan Aksi

Satu anggota komplotan begal yang diamankan Polsek Sukoharjo mengaku, saat menjalankan aksinya mengaku sebagai anggota polri.

Komplotan ini berjumlah tiga orang yang berasal dari Desa Sidomulyo Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah. Ketiganya R alias Rajianto alias Anto (38), lalu HS atau Herman (40) dan PP atau Pandu Wiratama (38).

Kapolsek Sukoharjo Inspektur Satu Timur Irawan mengungkapkan, setelah merencanakan aksinya pelaku HN dan PP melakukan hunting calon korban.

Keduanya mengendarai sepeda motor RX King yang telah disiapkan oleh pelaku R mencari mangsa ke arah Kabupaten Pringsewu.

Pelaku HN dan PP yang berboncengan pakai motor Yamaha RX King ini menyambangi korban Agung Setiono (21) dan Lenggrana (19) yang sedang kongko di Pekon Sidoharjo Kecamatan Pringsewu. Keduanya merupakan warga Kecamatan Gadingrejo.

"Pelaku, kepada dua korban memperkenalkan diri sebagai anggota Polri," kata Timur mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Kamis, 8 Juli 2021.

Setelah memperkenalkan diri sebagai polisi, kedua pelaku lantas menuduh para korban terlibat perkara narkoba. Lalu meminta HP korban dengan dalih untuk diperiksa isinya.

Setelah HP diberikan, pelaku memaksa korban mengikuti para pelaku menuju ke arah Kecamatan Sukoharjo. 

Awalnya, korban Agung Setiono mengemudikan sepeda motor Honda Beat BE 4930 UR miliknya dan membonceng seorang pelaku.

Namun, sesampainya di ruas jalan provinsi Pekon Podosari Kecamatan Pringsewu, pelaku meminta agar gantian mengemudikan sepeda motor.

Ironisnya, setiba di areal persawahan Pekon Keputran Kecamatan Sukoharjo, pelaku menghentikan sepeda motor.

Kemudian, pelaku menodongkan senjata api ke korban sambil mengambil paksa sepeda motor korban.

Korban yang takut, merelakan satu unit sepeda motor Honda Beat BE 4930 UR dan dua unit HP Xiomi Red 5A dan Xiomi Red 4A milik mereka dirampas kedua pelaku. ( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik Budiawan Cahyono )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved