Bandar Lampung
Kisah 5 Mahasiwa Itera Bawa Limbah Udang ke Rising Star Agrifood Innovation Challenges 2021
Itera menjadi salah satu wakil Indonesia sebagai Superstar Team dalam ajang Rising Star Agrifood Innovation Challenges 2021 pada Agustus mendatang.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
“Ide produk juga untuk mengurangi kekhawatiran masyarakat terhadap pandangan negatif dari penggunaan penyedap rasa. Kini di pasaran sudah ada penyedap rasa yang 100 persen tanpa campuran komponen buatan. Harapannya kami bisa turut berkontribusi,” ujar Zayna.
“Semoga apa yang kami coba gagas dan lakukan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk terus melihat potensi yang ada pada limbah, sehingga bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah,” imbuhnya.
Tim Wastera M Arsy Aqilla Putra R menambahkan, saat ini mereka tengah mematangkan persiapan untuk presentasi gagasan.
Bahkan akan mendapatkan mentoring langsung dari Founder Thought For Food pada 14 Juli mendatang.
Rencananya, tim Wastera kembali melakukan eksperimen pada Senin (12/7/2021) mendatang.
Percobaan terus dilakukan untuk mendapatkan formula penyedap rasa yang pas.
"Kami masih terus mematangkan persiapan untuk finalisasi produk agar segera launching dan menunggu pengumuman tahap selanjutnya dari penyelenggara kompetisi," beber pria kelahiran Denpasar, 20 Oktober 2001 itu.
Salah satu hambatan dan tantangannya diakuinya adalah keterbatasan sarana dan prasarana serta waktu kerja tim yang terbatas.
"Tapi apa pun itu tidak menjadi alasan bagi kami," tambahnya.
Ada 2 tim lainnya dari Indonesia selain Tim Wastera, yaitu dari Universitas Syiah Kuala dan tim campuran dari beberapa kampus.
Ia mengaku tidak tahu persis berapa jumlah peserta dari Indonesia yang submit mengikuti ajang ini di tahap awal Juni 2021 lalu.
The Rising Star Agri-Food Innovation Challenges adalah kompetisi yang secara eksklusif dihidupkan oleh Indonesia, Malaysia, dan Thailand Growth Triangle University Network (IMT-GT UNINET) dan Green Growth Asia Foundation (GGAF), didukung Thought For Food (TFF) Foundation global.
Kompetisi Rising Star Agrifood Innovation Challenge 2021 memperebutkan hadiah sebesar 5.000 dolar AS untuk juara pertama dan 2.500 dolar AS untuk peringkat kedua.
Dosen Program Studi Teknologi Pangan Itera Ilham Marvie mengatakan, pihaknya terus melakukan pendampingan kepada tim Wastera terkait persiapan presentasi.
"Nantinya tim Indonesia akan bertemu dengan 4 tim dari Malaysia dan 3 tim dari Thailand. Selain menunggu tim lainnya yang saat ini masih proses seleksi tahap 2," jelas Marvie.
Pihak Itera sendiri berharap penyedap makanan ini ke depannya bisa masuk dunia industri untuk dipergunakan sebagai bumbu pengganti.
"Termasuk bisa dikembangkan masyarakat di daerah Lamtim untuk mengolah limbah menjadi produk bermanfaat," tambah dia.