Tulangbawang

Awalnya Takut Disuntik, 250 Napi Rutan Menggala Lampung Divaksin Covid-19

Sebanyak 250 warga binaan Rutan Kelas IIB Menggala, Tulangbawang, Lampung menjalani vaksinasi Covid-19, Senin (12/7/2021).

Tribunlampung / Endra
Sebanyak 250 warga binaan Rutan Kelas IIB Menggala, Tulangbawang, Lampung menjalani vaksinasi Covid-19, Senin (12/7/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Sebanyak 250 warga binaan Rutan Kelas IIB Menggala, Tulangbawang, Lampung menjalani vaksinasi Covid-19, Senin (12/7/2021).

Vaksinasi ini dilaksanakan atas kerja sama Rutan Menggala dengan Kodim 0426/Tulangbawang dan Dinas Kesehatan setempat.

Kepala Rutan Menggala Gowim Mahali mengatakan, awalnya banyak napi yang enggan divaksin lantaran takut dengan jarum suntik.

"Kebanyakan mereka tidak mau divaksin karena takut jarum suntik. Juga mendapat informasi yang salah tentang vaksin Covid-19 ini," ungkap Gowim Mahali kepada Tribunlampung.co.id.

Baca juga: Dinkes Tuba Lampung Percepat Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Pendidik dan Guru

Dengan alasan itu, petugas rutan pun mesti memberi pemahaman kepada semua penghuni rutan agar mau divaksin.

Sebanyak 250 warga binaan Rutan Kelas IIB Menggala, Tulangbawang, Lampung menjalani vaksinasi Covid-19, Senin (12/7/2021).
Sebanyak 250 warga binaan Rutan Kelas IIB Menggala, Tulangbawang, Lampung menjalani vaksinasi Covid-19, Senin (12/7/2021). (Tribunlampung / Endra)

"Setelah diberi penjelasan oleh petugas, mereka akhirnya mau mengerti, dan alhamdulillah mau mengikuti vaksinasi," papar Gowim.

Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi, para penghuni tahanan dikeluarkan menuju aula secara bergiliran.

Mereka mengikuti vaksinasi secara berkelompok dengan jumlah 10-15 orang untuk menghindari kerumunan.

Dengan mengenakan rompi oranye bertuliskan tahanan dan mengenakan masker, mereka secara bergantian duduk di kursi yang telah tersusun.

Baca juga: Gerakan Vaksinasi Covid 19, Kodim 0410 Gelar Vaksin untuk Warga di Lapangan Makodim

Satu per satu mereka antre mengikuti pemeriksaan kesehatan sebagai prosedur untuk disuntik vaksin.

"Mudah-mudahan setelah terlaksananya vaksinasi Covid-19 ini, di Rutan Menggala terbentuk herd immunity di lingkungan rutan," kata Gowim.

Dia mengatakan, walaupun sudah meniadakan jam besuk sejak Februari 2020, pihak rutan masih menerima tahanan baru yang berstatus A3 (tahanan pengadilan) maupun yang sudah inkrah. 

"Semoga dengan terlaksananya vaksinasi Covid-19 ini warga binaan di Rutan Menggala lebih bertambah daya tahan tubuhnya," imbuh Gowim.

Pada gelombang pertama, ada 250 orang warga binaan Rutan Menggala yang divaksin.

"Semoga gelombang berikutnya bisa dilaksanakan, sehingga seluruh warga binaan yang sampai sekarang berjumlah 415 orang dapat divaksin," tandasnya.

( Tribunlampung.co.id / Endra Zulkarnain )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved