Berita Terkini Nasional

Polisi Lari setelah Dibacok Begal, Pelaku Ternyata Masih Remaja

Polisi yang terluka kemudian jatuh dari sepeda motor dan lari menyelamatkan diri. Para pelaku mengambil sepeda motor korban

TRIBUN JATENG/RAKA F PUJANGGA
Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma menunjukkan barang bukti berupa senjata tajam yang dipakai melukai korbannya, saat konferensi pers, di Mapolres Kudus, Senin (12/7/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang anggota polisi di Kudus Jawa Tengah dibegal gerombolan remaja yang sedang nongkrong.

Pelaku begal membacok polisi yang baru pulang dari tugas operasi yustisi hingga mengenai tangannya.

Polisi yang terluka kemudian jatuh dari sepeda motor dan lari menyelamatkan diri.

Para pelaku mengambil sepeda motor dan ponsel korban yang ada di dalam jok.

Kepolisian Resor (Polres) Kudus akhirnya menangkap dua dari empat pelaku begal yang menimpa polisi Satlantas, Bripda Rendika Ade Firmanzah (22).

TKP polisi dibegal terjadi di Jalan Kudus-Pati Desa Salam, Bae, Jumat (9/7/2021) pukul 02.00.

Baca juga: Komplotan Begal yang Kerap Beraksi di Pringsewu Lampung Mengaku Petugas Saat Menjalankan Aksi

Dua pelaku yang sudah tertangkap, yakni Danang Hastowibowo (20) warga Bacin, Kecamatan Bae, Kudus, dan Dwi Ramadhan (19), warga Burikan, Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

‎Sedangkan dua lainnya yang melarikan diri yakni Rizal (19), Warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kudus, dan Fander (19) nama panggilan, warga Desa Gribig, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

‎Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, dalam pembegalan yang terjadi dilakukan empat orang pelaku.

Dua pelaku sudah tertangkap, sedangkan dua pelaku yang lainnya sedang dalam pengejaran kepolisian.

Baca juga: Viral Bocah 10 Tahun di Palembang Dibegal, Polisi Tangkap 3 Pelaku

"Kami sudah mengantongi nama dua pelaku lainnya, kami minta untuk menyerahkan diri," jelas dia, dalam konferensi persnya, Senin (12/7/2021).

Kapolres menjelaskan, kronologis kejadian pembegalan tersebut setelah korban pulang dari melakukan operasi yustisi.

Korban berjalan dari arah barat ke timur‎ hendak pulang ke rumah berboncengan dengan temannya.

Saat melintas di TKP, korban dipanggil pelaku yang sedang nongkrong di lokasi.

Tiba-tiba korban dibacok pelaku menggunakan senjata tajam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved