Satpol PP yang Viral Soal Tambal Ban Layani Online Kini Banjir Dukungan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Fakta di balik video viral Satpol PP meminta tukang tambal ban untuk melayani secara online. Ternyata, videonya editan.

Baru-baru ini, video aksi seorang Satpol PP tengah melakukan razia pada pelaku usaha selama PPKM Darurat, viral di media sosial.

Video itu menjadi perbincangan publik, lantaran sekilas petugas seperti meminta tukang tambal ban melakukan pelayanan online.

Ia pun mendapat reaksi sinis dari warganet karena dinilai berlebihan dan tak masuk akal.

Faktanya, video tersebut tidak menampilkan keseluruhan durasi atau dengan kata lain, saat disebarkan, video itu telah dipotong.

Video berdurasi lengkap yang merekam kejadian sebenarnya muncul, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @duniadian, Sabtu (11/7/2021).

Baca juga: PPKM Darurat di Bandar Lampung, Pekerja: Kalo Gak Kerja Saya Mau Makan Apa?

Dalam video tersebut tampak sejumlah Satpol PP tengah mengingatkan para pedagang kaki lima terkait PPKM Darurat.

Salah satu petugas mengimbau warung-warung yang berada di lokasi agar memberikan layanan secara online saja.

"Mulai hari ini sampai tanggal 20 tidak ada melayani, kecuali online," ujar petugas.

Kemudian, salah seorang pria yang diduga menawarkan jasa tambal ban bertanya apakah usahanya juga harus dilakukan online.

Baca juga: Janda Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya, Foto Facebook Diganti Burung dan Naga

"Lah tambal ban online pak?" tanya tukang tambal ban.

Adapun durasi video pertama yang beredar hanya berakhir sampai disini  sehingga memunculkan tanda tanya dari netizen.

Tak sedikit netizen yang terheran-heran bagaimana caranya melakukan tambal ban secara online.

Padahal dalam video aslinya, terlihat si petugas Satpol PP memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Si petugas mengatakan dengan sopan bahwa tambal ban tetap boleh beroperasi.

“Tambal ban monggo (silakan),” kata Petugas Satpol PP.

Selain itu, petugas Satpol PP lainnya yang juga ikut bertugas melakukan razia mengingatkan tukang tambal ban untuk menggunakan masker.

“Pakai masker ya pak, ya,” ujarnya.

Semula Diolok-olok, Kini Si Petugas Satpol PP Mendapat Dukungan Netizen

Cuitan akun twitter @duniadian yang mengunggah video kejadian sebenarnya, dibanjiri beragam komentar netizen.

"Video ini sempat viral dan netizen mengolok-olok bapaknya karena seolah menyuruh tambal ban pun harus online.

Padahal aslinya gak gitu, tambal ban tetep boleh beroperasi dan bapak-bapak ini menghimbau dengan santun," tulis pengunggah.

Karena potongan video itu juga, akhirnya persepsi yang terbangun di masyarakat mengenai bapak tersebut adalah orang yang arogan.

"Inilah bahayanya informasi sepotong atau yang sengaja dibikin tidak utuh baik untuk candaan atau niat buruk," lanjut pengunggah.

Banyak netizen yang merasa iba kepada sang petugas.

Lantaran karena oknum tak bertanggung jawab, ia dihujat atas kesalahpahaman yang terjadi.

"Jahat banget yg sengaja motong buat framing," komentar seorang netizen.

"Sumpah jahat bgt yg memviralkan. Yang jadiin bahan lelucon lah. Tp udh curiga sm video kmrn2 mslh ban online kayak dipotong," tulis seorang netizen.

"Jaman sekarang tuh apa apa di videoin apa apa diviralin. Ga sedikit juga yang merekam dan memviralkan itu malah berada dalam posisi yang salah jadinya malah senjata makan tuan," komen netizen lainnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Fakta Baru Satpol PP Minta Tukang Tambal Ban Layani Online,Ternyata Videonya Dipotong

( Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar )