Bandar Lampung
Sepanjang 2021 Ada 242 Kasus DBD di Bandar Lampung
Terdapat 242 kasus demam berdarah (DBD) di Bandar Lampung dalam kurun waktu sepanjang 2021. Angka tersebut tercatat hingga Selasa (14/7/2021).
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Terdapat 242 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Bandar Lampung sepanjang 2021.
Angka tersebut tercatat hingga Selasa (14/7/2021).
Rinciannya, 15 kasus pada Januari, 29 kasus pada Februari, dan 41 kasus pada Maret.
Kemudian 58 kasus pada April, 42 kasus pada Mei, dan 45 kasus pada Juni.
Baca juga: Diskes Kota Metro Akan Turunkan Pokja Pantau DBD saat Masa Peralihan Musim
"Untuk Juli hingga hari ini telah tercatat 12 kasus DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli.
Menurutnya, dalam kurun waktu yang sama pada tahun 2020, kasus DBD di Bandar Lampung mengalami penurunan yang signifikan.
"Pada tahun sebelumnya, dari Januari hingga Juli, terdapat 873 kasus," kata dia.
"Tahun lalu empat bulan pertama di awal tahun terjadi kasus DBD yang tinggi, yakni 63 kasus di Januari, 177 kasus di Februari, 211 kasus di Maret, dan 101 kasus di April," kata dia.
Edwin mengatakan, dari 242 kasus tersebut, ada satu pasien DBD yang meninggal dunia.
Baca juga: Ada 446 Kasus DBD di Lampung Selatan hingga Desember 2020
"Satu meninggal dunia pada Mei kemarin," kata dia.
Lebih lanjut, Edwin mengimbau masyarakat meningkatkan pola hidup bersih dan sehat untuk terhindar dari DBD.
"Termasuk melakukan 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur," kata dia.
Kemudian masyarakat bisa mendapatkan bubuk abate di puskesmas untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )