Pengancaman di Bandar Lampung
Preman Ancam Satpam Pelabuhan Panjang Bandar Lampung, Mengaku Sempat Dipukul dan Dilempar Besi
Preman bernama Husin Fauzi (44) mengaku khilaf saat mengacungkan golok kepada satpam Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Preman bernama Husin Fauzi (44) mengaku khilaf saat mengacungkan golok kepada satpam Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
Berikut pengakuan Husin yang disampaikan kepada aparat Polresta Bandar Lampung.
Warga Jalan Baru, Gang Rajawali, Panjang, Bandar Lampung ini berdalih sempat dipukul oleh satpam tersebut.
Padahal, Husin saat itu hanya mengambil sipingan di kawasan Pelabuhan Panjang.
Baca juga: BREAKING NEWS Ancam Satpam Pelabuhan Panjang Bandar Lampung Pakai Golok, Preman Diciduk Polisi
"Dipukul, dilempar dengan besi. Kena punggung saya," ujar Husin saat diamankan di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (14/7/2021).

Karena emosi, Husin pulang ke rumah untuk mengambil golok.
Satu jam berselang, ia kembali lagi ke pelabuhan untuk menemui satpam.
Namun, Husin membantah disebut mengejar korban.
"Gak ngejar. Cuma jalan cepat sambil acungkan golok ke arah dia," tutur Husin.
Baca juga: Cekcok Soal Uang Parkir, Anggota TNI Babak Belur Dikeroyok Preman
Husin juga mengaku tidak berniat membunuh korban.
Dia hanya ingin menakuti korban lantaran tersinggung saat ditegur.
Pria penganggu ran itu juga mengatakan, baru kali itu masuk ke dalam area pelabuhan untuk mengumpulkan sipingan.
Hal itu dilakukan lantaran ia butuh uang.
Rencananya, sipingan tersebut bakal dijual kembali.
"Goloknya saya pinjam dari teman. Terus saya balik lagi ke sana. Waktu itu dia lagi duduk sendirian. Tapi saya nggak niat bunuh. Cuma kesal saja," beber Husin.