Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung

Pemkot Bandar Lampung Tutup Pasar Pasir Gintung, Pasar Tengah dan Pasar Bawah Ramayana Juga Tutup

Tidak hanya Pasar Pasir Gintung, dua pasar lainnya di Kota Bandar Lampung juga tutup. Kedua pasar yang tutup tersebut, yakni Pasar Tengah dan Pasar Ba

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer
Tiga pasar di Bandar Lampung tutup. Ketiganya, Pasar Pasir Gintung, Pasar Tengah dan Pasar Bawah Ramayana. 

Ia menjelaskan, langkah mensterilkan lingkungan Pasar Pasir Gintung dilakukan dengan melakukan penyemprotan disinfektan di setiap bagian dari pasar tersebut.

Penutupan aktivitas pasar, lanjutnya, hanya akan dilakukan selama satu hari.

"Satu hari saja, dan akan kita semprot disinfektan tiga kali," ujar Adiansyah.

Penutupa aktivitas Pasar Pasir Gintung pada hari ini, kata dia, sudah juga disosialisasikan kepada para pedagang.

"Pedagang sudah disosialisasikan," kata Adiansyah.

Awalnya, beberapa pedagang mengaku merasa keberatan, namun seiring waktu pedang mulai mengerti akan urgensi dilakukannya penutupan pasar.

"Karena bahwasannya ini kepentingan para pedagang juga,"

"Kalau ada yang covid-19 kan bisa menyebar ke pedagang lain maupun pembeli," ujar Adiansyah.

Pedagang Takut Barang Dagangannya Hilang Dicuri

Beberapa pedagang Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung tetap berada di lokasi pasar, meski pemerintah kota menutup sementara aktivitas pasar.

Padahal, petugas dari BPBD Kota Bandar Lampung sedang melakukan sterilisasi di lingkungan pasar, setelah beberapa pedagang diketahui positif terpapar Covid-19.

 Para pedagang yang tetap berada di pasar ini,  yang berdagang di oprokan-oprokan.

"Kalau ditinggal nanti diambil orang dagangan saya, kalau diangkut perlu ongkos lagi," kata Dengkek, salah satu pedagang sayuran di pasar Pasir Gintung.

"Ya gimana, kan sudah sampai disini sayur, kemarin datang sayurnya tidak lama dari itu ada petugas yang datang kasih informasi untuk tutup," lanjutnya menambahkan.

Selain Dengkek, beberpa pedagang lain juga memilih untuk tetap di sana dengan alasan yang serupa. Terlebih mereka yang berdagang sayur-mayur, buah-buahan dan daging segar.( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved