Pengendara Motor Tewas dalam Kecelakaan di Bandar Lampung Anggota Xeoners

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - M Ubaidillah (24), pengendara motor yang tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalan Tirtayasa, Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, ternyata anggota klub motor Xeoners Bandar Lampung (Xebalam).

Pengendara motor Yamaha Xeon BE 4245 AN itu meregang nyawa karena mengalami luka parah.

Ketua Demisioner Xebalam Novian Fajar menyampaikan duka cita atas meninggalnya Ubaidillah.

"Assalamu'alaikum wr wb. Innalillahi wainnailaihirojiun. Telah meninggal dunia kawan kita, saudara kita, sahabat kita, M. Ubaydillah bin Fattullah, member dari Xeoners Bandar Lampung. Semoga amal ibadah diterima di sisi Allah SWT aamiin," tulis Novian dalam grup WhatsApp YRFI Lampung, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Beruntun di Tirtayasa Bandar Lampung Libatkan 4 Mobil dan 1 Motor

Novian menjelaskan, Ubaidillah adalah member Xebalam dengan nomor register X-983.

Dia menjelaskan, saat kejadian korban baru pulang dari perusahaan peternakan tempatnya bekerja di Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Di matanya, Ubaidillah adalah orang yang baik dan mudah bergaul.

Terjepit Truk Tangki

Baca juga: Pemotor Tewas Kecelakaan di Bandar Lampung, Diduga Karena Lampu PJU Padam

Seorang pengendara motor dikabarkan tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalan Pangeran Tirtayasa, Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Jumat (16/7/2021).

Korban yang diketahui bernama M Ubaidillah (24), warga Kecamatan Enggal, Bandar Lampung diduga tewas karena mengalami luka berat di bagian kepala.

Bahkan, sepeda motor Yamaha Xeon pelat nomor BE 4245 AN yang dikendarai korban mengalami kerusakan parah.

"Sepertinya sih meninggal di tempat," kata Aceng, saksi mata.

"Motor itu dari bawah mau naik ke atas. Karena gak bisa menghindar lagi, jadi kejepit truk tangki," tambahnya.

Aceng menambahkan, kecelakaan yang terjadi sekira pukul 10.30 WIB itu melibatkan tiga truk, satu mobil pribadi, dan satu motor.

Kecelakaan tersebut diduga dipicu sebuah truk tangki bermuatan tetes tebu yang tak kuat menanjak.

"Di sini memang sering (kecelakaan). Mungkin karena keberatan muatan, jadi gak bisa nanjak," kata Aceng.

Tak Kuat Menanjak

Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Pangeran Tirtayasa, Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung diduga dipicu sebuah truk tangki bermuatan tetes tebu yang tak kuat menanjak.

Kecelakaan beruntun itu melibatkan empat mobil dan satu motor, Jumat (16/7/2021).

Truk tangki dengan pelat nomor BE 9864 BP tersebut melaju dari arah Tanjung Bintang, Lampung Selatan menuju Bandar Lampung.

Saat melintas di jalan tanjakan, truk sempat berhenti karena tak kuat.

Sopir berinisiatif mengganjal ban belakang sebagai penahan.

Namun pengemudi truk yang belum diketahui identitasnya ini memaksa untuk tetap menanjak.

Sementara dari arah berlawanan, secara beriringan datang truk Colt Diesel BN 8760 OB, Colt Diesel BE 9310 BW, dan Daihatsu Sirion BE 1513 YR.

Colt Diesel BN 8760 OB langsung banting setir ke sisi kiri jalan.

Nahas, di belakangnya ada Colt Diesel BE 9310 BW yang menabrak sisi kanan truk tangki.

Tak sempat menahan laju kendaraan, Sirion BE 1513 YR ikut menabrak bagian belakang Colt Diesel BE 9310 BW.

Belum cukup sampai di situ, ada pengendara motor yang bernasib apes.

"Motor itu dari bawah mau naik ke atas. Karena gak bisa menghindar lagi, jadi kejepit truk tangki," kata Aceng, saksi mata.

Aceng menjelaskan, sopir Colt Diesel yang menabrak truk tangki mengalami patah tulang kaki.

"Kaki sopirnya kejepit, kemungkinan patah. Tadi sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Aceng.

Libatkan 4 Mobil dan 1 Motor

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Pangeran Tirtayasa, Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Jumat (16/7/2021) sekira pukul 10.30 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan sedikitnya empat mobil dan satu sepeda motor.

Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut yakni truk Colt Diesel BE 9310 BW, Colt Diesel BN 8760 OB, truk tangki BE 9864 BP, Daihatsu Sirion BE 1513 YR, dan Yamaha Xeon BE 4245 AN.

Menurut warga sekitar, korban kecelakaan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

"Kalau gak salah tadi ada satu sopir truk yang luka-luka," ujar Aceng, warga sekitar.

Aparat kepolisian langsung mengatur lalu lintas di lokasi agar tidak terjadi kemacetan.

Sementara dua unit truk masih dalam proses evakuasi.

Baca juga: Sopir Truk Tewas Seusai Alami Kecelakaan Maut, Adu Banteng Sesama Truk

"Satu truk rusak parah sudah dipinggirkan," kata Aceng.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra / Joviter Muhammad )