Apa Itu

Apa Itu Teori Unilinear

Dilansir Anthropology University of Alabama, teori unilinear adalah mempercayai bahwa manusia mengalami perkembangan kebudayaan yang akan terus maju.

Penulis: Reni Ravita | Editor: Heribertus Sulis
Kompas.com
Ilustrasi. Apa Itu Teori Unlinear 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dilansir dari Anthropology University of Alabama, teori unilinear adalah mempercayai bahwa manusia mengalami perkembangan kebudayaan yang akan terus maju.

Selama ini teori evolusi Darwin selalu dipercayai yang menjelaskan makhluk hidup sederhana yang berubah menjadi makhluk hidup komplek berdasarkan seleksi alam.

Tak hanya terjadi perubahan fisik dalam proses evolusi, namun juga terjadi perubahan kebudayaan.

Pembahasan apa itu teori unilinear berkaitan dengan perubahan kebudayan dalam jangka waktu yang panjang tanpa direncanakan disebut dengan evolusi budaya.

Terlepas dari pro dan kontra tentang teori evolusi Darwin, manusia memanglah mengalami evolusi kebudayaan.

Baca juga: Apa Itu Perkembangan Vegetatif pada Tumbuhan, Simak Penjelasannya

Manusia berkembang dari budaya primitif ke budaya yang lebih modern melalui proses pembelajaran.

Hal tersebut terjadi karena manusia terus menyesuaikan diri dengan keadaan alam dan pemenuhan kebutuhannya untuk bertahan hidup.

Misalnya pada jaman dahulu manusia hidup dengan mengumpulkan makanan secara nomaden.

Namun, manusia kemudian belajar caranya bercocok tanam sehingga mereka bisa tinggal menetap di suatu tempat.

Perkembangan tersebut terus berlanjut hingga manusia menjadi modern seperti skarang ini.

Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang evolusi kebudayaan pada manusia, salah satunya adalah teori unilinear.

Dilansir dari Soerjono Seokanto dalam Sejarah Antropologi II (1990), tokoh yang mempelopori eori Evolusi Unilinear (unilinear theories of evolution) adalah Auguste Comte dan Herbert Spencer.

Teori ini berangkat dari pendapat Edward B. Taylor tentang degenerasi budaya.

Taylor tidak percaya adanya istilah degenerasi budaya, yang berisi bahwa kelompok masyarakat Indian Amerika mengalami kemunduran kebudayaan.

Dalam Anthropology University of Alabama, Taylor percaya bahwa manusia di lokasi yang berbeda sama-sama berkembang dan maju melalui tahapan tertentu dari budaya yang sederhana ke budaya yang lebih kompleks.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved