Berita Terkini Nasional

Viral Fortuner Bertuliskan 'PPKM bikin Sengsara' Ternyata Punya Pengusaha

Viral Fortuner Bertuliskan PPKM bikin Sengsara, ternyata punya pengusaha Kuningan Jabar.

Editor: taryono
instagram
Viral Fortuner Bertuliskan PPKM bikin Sengsara, ternyata punya pengusaha Kuningan Jabar. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral Fortuner Bertuliskan PPKM bikin Sengsara ternyata punya pengusaha.

Video aksinya corat-coret Fortuner itu beredar di media sosial sejak Minggu (18/7/2021).

Mobil itu diketahui punya pengusaha kuliner asal Kuningan, Jawa Barat.

Nama pemiliknya H Muhamad Ali alias Ali Action.

Ia merupakan pengusaha kuliner rumah makan seafoord dan pecel lele di Kuningan.

Baca juga: Kuliner Lampung, Kerupuk Khas Mesuji Buatan KU Mawar Merah, Harga Mulai Rp 10 Ribu

Alasannya mencoret Fortunernya karena bentuk curahan hati akibat terdampak PPKM Darurat.

Video aksinya corat-coret Fortuner itu beredar di media sosial sejak Minggu (18/7/2021).

Saat ditemui di rumahnya di lingkungan Pasapen, Kelurahan/Kabupaten Kuningan, Ali Action membenarkan bahwa aksi coretan mobil itu terjadi kemarin.

"Iya, coretan ini kami lakukan kemarin, semua merupakan unek-unek dan keluhan hati, akibat atau dampak PPKM Darurat," kata Ali kepada wartawan.

Ia pun memperlihatkan coretan di mobilnya, Senin (19/7/2021).

Ali tak menyangka aksi mencorat-coret mobil ini akan heboh di dunia maya.

Mobil Fortuner yang dicorat-coret pemiliknya karena PPKM Darurat.
Mobil Fortuner yang dicorat-coret pemiliknya karena PPKM Darurat. (Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)

Pasalnya, setelah video menyebar, banyak pesan masuk yang menanyakan langsung sebab akibat tindakan pengusaha kuliner tersebut.

"Dari kemarin habis corat-coret, saya di rumah saja dan banyak yang menghubungi serta menanyakan. Kenapa mobilnya dicoret tulisan begitu? Dari beberapa kontak masuk ada yang langsung dibales atau dijawab saat menelpon. Ya, jawaban hanya sekadar curahan hati dampak PPKM," katanya.

Coretan di mobil itu di antaranya, 'Indonesia korban PPKM'.

'Jika Kita Terlalu Jujur Kita Tertipu'. Lalu ada juga 'PPKM Bikin Sengsara'.

Dan tulisan Kami Manusia, Indonesia Butuh Makan.

"Iya tulisan ini semua tentang curahan hati. Kemudian coretan di mobilbisa dibersihkan. Apalagi ini dibalut sama scotlite," ujar Ali.

Ia mengaku sempat menjadi korban PPKM Darurat dan membayar denda akibat melanggar Prokes Covid19 di masa PPKM.

Mengenai denda yang dikenakan, kata Ali, ia menyadari bahwa pada waktu pelaksanaan PPKM ada pelanggan makan sekitar dua orang dan sewaktu itu juga kena sidak petugas Covid-19.

Sehingga harus mengikuti aturan melalui persidangan dan membayar denda sebesar Rp 3 juta.

"Iya untuk soal denda dan pelanggaran itu saya akui, saya bayar denda Rp 3 juta."

Baca juga: Viral Suami Beri Istri Rp 50 Ribu Seminggu, Ngeluh Diberi Makan Sayur dan Sambal

"Iya bagaimana pun Indonesia negara hukum dan kita perlu pemerintah sebagai pengatur kegiatan masyarakat, dan pemerintah juga perlu pelaku usaha seperti kami," ujarnya.

sumber:  Tribun Sumsel


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved