Berita Terkini Nasional
Oksigen Palsu Diduga Beredar, Polisi Sebut 2 Distributor
Kepolisian mengaku mendapat informasi terkait adanya dugaan peredaran oksigen palsu.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kepolisian mengaku mendapat informasi terkait adanya dugaan peredaran oksigen palsu.
Tabung yang seharusnya berisi oksigen murni diduga berisi udara biasa yang dimampatkan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Unit Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polres Tulungagung, Iptu Didik Riyanto, Rabu (21/7/2021).
“Kami baru dapat informasi. Pagi ini kami rapatkan,” ujar Didik melalui sambungan telepon.
Didik mengaku akan menindaklanjuti informasi itu dengan melihat langsung tabung oksigen yang diduga palsu.
Selain itu pihaknya juga berharap bisa mengumpulkan bahan keterangan dari warga yang menyimpan tabung itu.
Baca juga: Covid-19 di Tanggamus Bertambah 30 Kasus Baru
Jika memang mengarah pada upaya penipuan, maka kasus ini bisa dinaikkan ke ranah pidana.
“Makanya kami perlu mencari bahan keterangan untuk dijadikan dasar. Jika arahnya ada unsur pidana, bisa ditingkatkan,” ucapnya.
Saat ini oksigen adalah salah satu barang yang diawasi peredarannya dengan ketat.
Untuk memudahkan pengawasan, Didik membuatkan grup WhatsApp untuk para pihak, terkait ketersediaan oksigen.
Setiap hari empat kali Didik menerima laporan ketersediaan oksigen dari distributor.
“Ada dua distributor, yaitu Merak Muda dan Samator. Setiap pagi, siang, sore dan malam ketersediaan oksigen terus dilaporkan,” ungkapnya.
Baca juga: Lampung Kekurangan Oksigen untuk Rawat Pasien Covid-19, Butuh 570 Ton dalam Sebulan
Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat, stok oksigen masih aman.
Ketersediaan masih terjaga sementara harga juga tidak melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).
Ketersediaan oksigen saat ini dikhususkan untuk keperluan medis.