Kasus Corona di Metro
2 Hari, Ada 40 Kasus Covid-19 di Metro Lampung, 5 Meninggal Dunia
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro Erla Andrianti mengatakan, pasien meninggal dunia bernomor 1.718, usia 43 tahun asal Metro Pusat.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Dalam dua hari, ada penambahan 40 kasus Covid-19 di Metro.
Lima di antaranya dikabarkan meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro Erla Andrianti mengatakan, pasien meninggal dunia bernomor 1.718, usia 43 tahun asal Metro Pusat.
Pada 16 Juli pasien dibawa ke UGD dengan keluhan sesak, batuk dan lemas.
Baca juga: Pemkot Metro Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Usia Dini di Hari Anak Nasional
"Pasien ada riwayat DM (diabetes melitus) tipe 2. Dirapid antigen positif. Diswab hasil TCM dinyatakan positif. Kondisi pasien mengalami perburukan, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia," ujar Erla, Jumat (24/7/2021).
Selanjutnya pasien 1.719 usia 83 tahun, warga Metro Utara.
Pasien dikabarkan pernah bertemu dengan keluarga dari luar Metro yang ternyata terkonfirmasi Covid-19.
Pasien ada riiwayat penyakit pengapuran tulang ekor.
"Pasien mengeluh demam dan flu. Rapid antigen positif. Selanjutnya isolasi mandiri. Lalu dibawa ke UGD Puskes dengan kondisi menurun, TD tak terbaca, SPO2 tak terbaca. Dilakukan RJP. Kemudian pasien dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.
Baca juga: 116 Pasien Covid-19 di Metro Lampung Dirawat Intensif di RS Rujukan
Erla menjelaskan, pasien 1.736 usia 52 tahun dari Metro Selatan.
Pasien dibawa ke UGD RSU Ahmad Yani karena sesak, lemas, dan ada riwayat DM.
Dirapid antigen positif lalu diswab positif. Kondisi pasien alami perburukan, hingga dinyatakan meninggal dunia.
"Pasien 1.737 usia 52 tahun, warga Metro Barat. Dibawa ke UGD dengan keluhan demam dan sesak. Saat dirapid antigen positif. Kondisi pasien terus mengalami perburukan hingga dinyatakan meninggal dunia," tuntasnya.
( Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak )