Berita Luar Negeri
2 Anak Ditemukan Tewas, Ternyata Dibunuh Orangtua Sendiri
Dua anak tewas dibunuh orangtua di Amerika Serikat yang percaya kedua anaknya adalah zombie. Pelaku juga mengaku dapat wahyu dari Tuhan untuk membunuh
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dua anak tewas dibunuh orangtua yang mengaku dapat wahyu dari Tuhan.
Kejadian pembunuhan tersebut diketahui terjadi di Idaho, Amerika Serikat pada 2019 silam.
Lori Vallow dan Chad Daybell didakwa atas kasus pembunuhan kedua anak mereka, yaitu Joshua "JJ" Vallow (7) and Tylee Ryan (16) belum lama ini.
Melansir dari CBS News, Sabtu (24/7/2021), ternyata Lori Vallow dan Chad Daybell adalah penganut aliran sesat yang percaya bahwa kedua anaknya adalah zombie.
Selain itu, mereka juga percaya bahwa beberapa orang di muka bumi ini telah dirasuki oleh iblis.
Sehingga, satu-satunya cara untuk menyelamatkannya adalah dengan melakukan pembunuhan.
Baca juga: Ridhwan Ditemukan Tewas Dalam Karung, Polisi Temukan Jejek di Lantai Rumahnya
Hal tersebut berhasil diungkap oleh reporter investigasi, Morgan Loew yang telah mendalami kasus ini sejak awal muncul ke publik.
"Chad punya kepercayaan bahwa beberapa orang yang hidup di bumi ini sebenarnya bukan diri mereka."
"Mereka adalah zombie. Jiwa mereka telah pergi dan raganya diambil alih oleh iblis."
"Satu-satunya jalan untuk menyelamatkan orang-orang tersebut dan mengirim mereka ke surga adalah dengan membunuh raganya (yang dipercaya telah diambil alih iblis)," ungkap Morgan Loew.
Baca juga: Nasib Oknum Polisi Tertangkap saat Merampok Wanita Pengendara Motor di Deliserdang
Tak hanya itu, dalam sebuah podcast diceritakan bahwa Vallow diberi wahyu oleh Tuhan untuk memimpin setidaknya 144 ribu orang terpilih di akhir zaman.
April Raymond, selaku teman Vallow mengatakan bahwa ibu dua anak itu juga ditunjuk untuk mengalahkan kegelapan.
"Sebagian dari misinya di Bumi adalah untuk mengalahkan kegelapan dan kejahatan," ujar April Raymond.
Sedangkan menurut keterangan pihak berwenang, Lori Vallow memercayai dirinya sebagai titisan Tuhan.
Ia pun menganggap perlu menikahi Chad untuk memenuhi wahyu Tuhan yang diberikan padanya sebelum akhir zaman.