Berita Terkini Nasional

Keluarga Ngamuk Bawa Pasien ke Kantor Gubernur Gara-gara Rumah Sakit Penuh

Mobil ambulans yang membawa pasien itu kemudian parkir di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur dan seorang wanita berteriak-teriak

TRIBUN LAMPUNG/Hanif Mustafa
ILUSTRASI ambulans. Seorang pasien ditolak 5 rumah sakit karena penuh. Karena kesal, keluarga pasien lantas membawa pasien ke kantor Gubernur Kalimantan Timur. 

"Dia mengeluhkan bahwa keluarganya sakit, dan meminta agar bisa dilayani dan diperiksa. 'Kalau memang Covid-19 oke kami akui. Tapi jangan ditolak begini ucap pihak keluarga ke kami'," kata Kadir menirukan suara ibu tersebut.

"Tadi katanya mereka sudah ditolak lima sampai enam rumah sakit tadi. Salah satunya yang terakhir itu RS Dirgahayu," imbuh Kadir.

Bersama teman-temannya yang sedang berjaga, Kadir langsung mencari rumah sakit untuk menampung keluarga ibu tersebut.

Setelah beberapa saat mencari, pasien dalam ambulans itu diterima Rumah Sakit Atma Husada Mahakam.

"Setelah sampai Alhamdulillah direspons baik oleh pihak keamanan dan medis di sana," kata Kadir.

Menurut Kadir, pasien yang dibawa ke Kantor Gubernur Kalimantan Timur itu belum diketahui terjangkit Covid-19 atau tidak.

"Kalau saya lihat kondisi beliau itu memang napasnya sudah sesak. Cuma kami tidak tahu, kalau pihak keluarga maunya diperiksa dulu, jangan ditolak," sebut Kadir.

Perempuan yang ikut dalam ambulans ke Kantor Gubernur Kalimantan Timur belakangan diketahui adalah Siti Sumirah.

Dia merupakan warga Kecamatan Argamulya, Samarinda.

Pasien yang dibawa adalah kakaknya.

"Itu rasa sakit hati saya karena lihat kakak saya ditelantarkan begitu saja. Tidak dilayani seperti layaknya pasien lainnya."

"Pasien lain dilayani kenapa kakak saya tidak," ucap Siti.

Saat ke RS Dirgahayu, RSUD IA Moeis, RS SMC, RS Bhakti Nugraha, RS Hermina kakak Siti ditolak.

"Alasan penolakan karena habis tidak ada tempat, serta oksigen tidak ada."

"Terus saya bilang saya bawa oksigen, mau berapa akan saya kasih."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved