Lampung Barat
RSUD Alimuddin Umar Lampung Barat Dapat Pinjaman 27 Tabung Oksigen dari Masyarakat
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar, Lampung Barat mendapatkan pinjaman 27 tabung dari masyarakat.
Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar, Lampung Barat mendapatkan pinjaman 27 tabung dari masyarakat.
Direktur Utama RSUD Alimuddin Umar dr Iman Hendarman mengatakan, 24 tabung oksigen dari Peratin Sidomulyo, Pagar Dewa, Lampung Barat.
"Ditambah dari Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Liwa tiga tabung oksigen," kata Iman, Sabtu (24/7/2021).
Dengan adanya pinjaman tersebut, Iman mengungkapkan, total tabung oksigen yang tersedia di RSUD Alimuddin Umar sebanyak 140 buah.
Baca juga: Oksigen Palsu Diduga Beredar, Polisi Sebut 2 Distributor
"Sayangnya, ada tujuh tabung oksigen yang rusak di bagian kepalanya," ungkap Iman.
"Tapi sekarang sedang diperbaiki," imbuhnya.
Setiap hari, kata Iman, pasien di RSUD Alimuddin Umar membutuhkan sekurangnya tiga tabung oksigen.
Sejak merebaknya kasus Covid-19, kebutuhan oksigen RSUD Alimuddin Umar rata-rata mencapai 62-75 tabung oksigen.
"Meskipun mendapatkan tambahan tabung oksigen, kami masih berharap bisa mendapatkan tambahan tabung oksigen lagi," jelas Iman.
Baca juga: Lampung Kekurangan Oksigen untuk Rawat Pasien Covid-19, Butuh 570 Ton dalam Sebulan
"Kita kan gak tahu pertambahan pasien. Di pasaran juga tabung oksigen semakin langka," tambahnya.
Sementara mengenai ketersediaan suplai oksigen di RSUD Alimuddin Umar, lanjut Iman, masih terjamin di stasiun pengisian oksigen.
"Kita masih terjamin di stasiun pengisian yang ada di Bandar Jaya, Lampung Tengah," terangnya.
Iman mengatakan, per harinya RSUD Alimuddin Umar melakukan pengisian sebanyak 40-70 tabung oksigen.
Akibat kelangkaan tabung oksigen, RSUD Alimuddin Umar memberlakukan kebijakan untuk membatasi penerimaan pasien yang membutuhkan suplai oksigen, baik pasien Covid-19 ataupun bukan Covid-19.
"Untuk sementara kita alihkan ke puskesmas," ujar Iman.