Berita Terkini Nasional

Kondisi Terkini Kawasan Malioboro Jogja Lumpuh, Pedagang: Nunggu Mukjizat Allah

kawasan Jalan Malioboro beberapa pekan terakhir nyaris lumpuh total karena aktivitas transaksi ekonomi hampir tak terjadi.

(TRIBUNJOGJA.COM / Yuwantoro Winduajie)
Kondisi kawasan Malioboro Yogyakarta di tengah penerapan PPKM Level 3-4, Kamis (22/7/2021). 

Ia mulai kembali frustasi ketika awal Juli pemerintah menetapkan kebijakan PPKM Darurat hingga PPKM Level 4.

"Paling berat awal pertama pandemi sama saat ini. Dulu kan sempat tutup dua minggu, di pertengahan agak naik. Dan sekarang sehari hanya dapat Rp2 hingga Rp3 juta. Gak cucok," jelasnya.

Sementara sebelum pandemi menyerbu, Nan Kumar mengatakan omzetnya bisa Rp10 sampai Rp15 juta.

"Sekarang sebulan hanya Rp60 juta, listriknya saja sebulan Rp20 juta, belum gaji karyawan saya, pajak dan lainnya," imbuhnya.

Dampak Karambol

Tak hanya Nan Kumar yang merasakan sulitnya mencari pendapatan harian. Para pemasok batik dan pakaian di Pasar Beringharjo juga sama halnya mengalami krisis terberat selama hidup.

Saiful Manaf satu dari sekian banyak pemasok pakaian di Pasar Beringharjo yang hingga kini belum kembali bekerja setelah tiga minggu mematuhi kebijakan pemerintah.

Setiap hari ia selalu memantau perkembangan Pasar Beringharjo melalui pelapak non sembako yang saat ini juga terpaksa libur.

"Setiap hari selalu mantau, berharap pasarnya bisa ramai kembali dan saya bisa kembali bekerja," jelas Saiful.

Ia mengaku masih ada beberapa barang yang belum terbayar oleh pedagang di pasar tersebut.

Sebetulnya sah-sah saja jika dirinya meminta pembayaran barang dalam waktu dekat.

"Pengennya ya nagih, tapi yang ditagih juga pastinya sama-sama gak ada pemasukan," jelas dia.

Pria asal Kabupaten Pekalongan itu berharap pemerintah serius menangani pandemi Covid-19 saat ini.

"Ya yang serius menanganinya. Biar kami bisa kembali kerja, bisa dagang lagi," pungkasnya. (hda)

Artikel ini telah tayang di jogja.tribunnews.com

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved