Berita Terkini Nasional

Tukang Sayur Digebuki dan Dibacok Geng Motor di Serpong, Barang Berharga Dirampas

Seorang tukang sayur dikeroyok anggota geng motor di Serpong, Tangerang Selatan. Barang berharga korban juga diambil.

(Foto Tangkapan layar CCTV)
Rekaman CCTV milik warga memperlihatkan saat geng motor merampas dan membacok seoranhg pedagang sayur di Serpong Utara, Kota Tangsel, Sabtu (24/7/2021). 

Djoko menjelaskan saat itu korban hendak belanja sayuran ke pasar yang terletak di kawasan Cikokol, Kota Tangerang.

Ketika itu, korban sedang menunggu angkutan kota (angkot) di pinggir jalan.

"Pagi itu dia (korban) mau beli sayur di Cikokol. Kejadian kurang lebih jam 03.15 WIB, dia mau berangkat lagi nunggu angkot, sambil mainin HP," terangnya.

Tiba-tiba saja gerombolan motor itu langsung menghamliri korban yang berdiri sendirian di kawasan sekitar.

Lantas, para pelaku pun langsung menodongkan senjata tajam (sajam) jenis celurit yang dibawanya kepada korban.

"Sekitar pukul 03.15 datang tuh dua motor, kurang lebih lima orang, dua motor matic," kata Djoko di Serpong, Kota Tangsel, Sabtu (24/7/2021).

Korban Kena Bacok

Tukang sayur berinisial M tersebut saat ini masih terbaring lemah lantaran kena bacokan senjata tajam.

Korban sempat dibawa ke klinik terdekat kemudian dibawa pulang ke rumahnya.

Menurutnya, korban sempat melajukan perlawanan hingga para pelaku membacok bagian badannya sembari merampas satu unit handphone (HP) dan uang tunai senilai Rp 600.000.

"Awalnya di gang dulu tuh masuk dia si pelaku. Enggak lama dia keluar motor deketin korban, para pelaku ini nyamperin, terus pakai senjata tajam celurit. Dia berusaha untuk minta HP-nya, terus kena lah HP-nya. Terus sempat di bacok dipinggang," jelasnya.

Adapun saat ini pihak kepolisian telah meminta sejumlah keterangan dari korban serta mengambil rekaman CCTV di lokasi peristiwa.

"Korban kami cek ke rumahnya lagi berobat dulu, proses pemulihan dulu. Sementara ini belum buat laporan, tapi sudah kita arahkan nanti kalau sudah pulih kami suruh buat laporan di kantor. Sambil kami pengembangan lah. Sudah CCTV, kita
upaya ungkap," katanya.

(Warta Kota)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved