Metro
RSUD Ahmad Yani Metro Lampung Bantah Tolak Pasien, Dilema karena Stok Oksigen Terbatas
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro mengakui keterbatasan stok oksigen. Namun, pihak RSUD membantah disebut ada penolakan terhadap pasien.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak
Manajemen RSUD Ahmad Yani Metro menjelaskan kronologi kasus dugaan penolakan pasien, Jumat (30/7/2021).
Ia menjelaskan, kekurangan oksigen menjadi masalah di mana-mana.
"Karena oksigen ini kita benar-benar berlomba-lomba. Kita ada dua rekanan di Lamteng dan Natar. Kita juga ke PT Pusri Palembang. Tapi kita harus berpacu dengan waktu. Karena pasien Covid kami tidak berhenti. Sedangkan kebutuhan oksigen yang ada hanya cukup untuk pasien yang dirawat," paparnya.
Ia menambahkan, saat itu di Natar sedang ada demonstrasi, sehingga menghambat kedatangan oksigen.
Biasanya oksigen datang paling lambat pukul 11.00 WIB.
Tapi karena ada demo di Natar yang meminta keluarga berebut oksigen, akhirnya truk-truk tersebut terjebak.
"Kondisi itu yang membuat adanya keterlambatan oksigen," tuntasnya.
( Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak )
