Berita Terkini Nasional

Kisah Apriyani Rahayu, Anak Petani Pernah Disogok Agar Mengalah di Pertandingan Bulutangkis

Video cerita ayah Apriyani Rahayu atlet Bulutangkis asal Konawe, Sultra saat mengenang masa kecil putrinya

Penulis: Bambang Irawan | Editor: Heribertus Sulis
Instagram/@badmintalk_com
Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Medali Emas, Deretan Hadiah yang Akan Didaptkan Greysia dan Apri. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut cerita ayah Apriyani Rahayu atlet Bulutangkis asal Konawe, Sultra saat mengenang masa kecil putrinya sebelum menjadi atlet nasional.

Diketahui Apriyani Rahayu, merupakan atlet asal Konawe Sulawesi Tenggara.

Amiruddin P, selaku ayah Apriyani Rahayu saat ditemui TribunnewsSultra.com menceritakan masa kecil Apriyani.

Amiruddin mengaku, talenta atlet yang dimiliki Apriyani dimulai sejak kecil saat belum masuk Sekolah Dasar.

"Boleh dikata, Apriyani belum lancar bicara sudah bermain bulu tangkis," beber Amiruddin saat ditemui dikediamannya di Kelurahan Lawulo, Kecamatan Anggaberi, Minggu (01/8/2021).

Amiruddin mengatakan, saat kecil Apriyani sering bermain bulu tangkis menggunakan raket yang dimiliki almahum ibunya.

Baca juga: Raih Medali Emas Olimpiade, Apriyani Rahayu Dapat Hadiah Tanah, Rumah, dan 5 Sapi

Darah atlet dari almarhum ibunya itu, turun kepada putri bungsunya itu yang kini mewakili Indonesia di Olipiade Tokyo 2020.

"Almarhum mamanya pemain bulu tangkis, jadi itu ada raket bekas. Mamanya kadang dia wakili Dinas dulu di Provinsi," kata Amiruddin.

Bahkan, kata Amiruddin, saat bermain bulu tangkis di masa kecil, Apriyani menggunakan raket yang sudah tak layak pakai milik almarhum ibunya.

"Belum bisa beli raket dulu, masih disambung-sambung (tali senar)," lanjut Amiruddin.

Baca juga: Biodata Greysia Polii, Atlet Bulu Tangkis Peraih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Melihat anaknya yang mulai hobi bermain bulu tangkis, Amiruddin kemudian membuatkan lapangan dihalaman rumahnya untuk tempat latihan putrinya.

Lebih lanjut, Amiruddin mengungkapkan, Apriyani mulai mengikuti turnamen bulu tangkis saat masih usia dini.

Tepatnya, sekira Tahun 2006, ada seoramg guru yang mencari bibit atlet untuk mewakili Kecamatan bertanding di tingkat Kabupaten Konawe.

"Alhamdulillah, ada temannya yang bilang 'ada teman ku, siapa namanya? Apriani Rahayu' sudah mi dia suruh bawa raket," kata Amiruddin.

Apriyani saat itu kemudian dibawa kesekolah untuk dilatih dan di uji oleh gurunya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved