Selama PPKM, PAD Bandar Lampung dari Uji KIR Turun

 
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor uji kendaraan bermotor (KIR) di Bandar Lampung menurun di masa penerapan PPKM.

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) KIR Dinas Perhubungan Bandar Lampung Andy Koenang mengatakan hanya terdapat 1.057 kendaraan yang melaksanakan uji emisi pada Juli 2021.

"Padahal pada Juni lalu, sempat mengalami peningkatan dari 1.234 kendaraan pada Mei menjadi 1.709 kendaraan," kata dia, Rabu (4/8/2021).

"Bahkan pada Maret mencapai 2ribu kendaraan lebih," katanya.

Karena penurunan tersebutlah, ia mengatakan berimplikasi pula pada pendapat daerah.

Baca juga: PAD Uji KIR Tahun 2020 hanya Tercapai 81 Persen, Dishub Bandar Lampung Ungkap Sejumlah Kendala    

"Mungkin karena tidak banyak kendaraan yang operasionalnya terhenti karena pembatasan mobilitas antar daerah karena PPKM " katanya.

Meski menurun selama PPKM, secara umum, pendapatan daerah dari sektor tersebut pada tahun 2021 dikatakannya justru mengalami peningkatan.

"Sampai akhir Juli kemarin pendapatan uji KIR sudah mencapai Rp 884.790.800, atau 59 persen dari total target Rp 1,5 miliar," katanya.

Dikatakannya, uji KIR atau emisi kendaraan bermotor itu sangat bergantung dari masyarakat yang datang.

"Kita sosialisasikan ke perusahaan penyedia jasa angkutan agar tepat waktu melaksanakan uji emisi, yakni 6 bukan satu kali," katanya.

Sementara untuk diketahui, uji emisi kendaraan per enam bualnnya itu memerlukan Rp 60 ribu perpanjangan dan Rp 75 ribu untuk ganti kartu. ( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )