Berita Terkini Nasional
Oknum Polisi Aipda Roni Ancam Istri dengan Keris karena Tahu Suami Bunuh 2 Gadis di Rumah
Oknum polisi Aipda Roni Syahputra membunuh dua gadis belia dan merudapaksa korban. Aipda Roni juga mengancam membunuh istrinya dengan keris.
"Saya masukkan (korban) ke mobil. Saya panggil istri, dia terkejut mau lari. Saya paksa naik mobil, saya ancam. Saya bilang 'Naik kau. Kalau enggak saya tikam pakai keris," ucapnya.
Selanjutnya, Roni pun mengakui bahwa ia membuang kedua korban di tempat berbeda.
"Riska saya buang di Parbaungan seperti jurang. Lalu AC saya buang di pinggir jalan, kebetulan enggak ada orang. Selanjutnya pulang ke rumah," katanya.
Roni mengaku kalau ia sempat dihubungi kantor terkait kematian kedua korban.
Namun saat itu ia belum dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.
"Ada dihubungi kantor, pas lagi piket. Awalnya masih cerita dia dibunuh, saya biasa aja. Rupanya hari Rabu di rumah, saya ditangkap," cetusnya.
Selanjutnya, saat hakim ketua menanyakan apakah Roni sudah berencana membunuh korban, terdakwa mengaku kalau semua yang ia lakukan spontan.
"Lakban dengan borgol saudara siapkan? Buat apa barang itu ada di mobil anda?" tanya Hakim Hendra
"Sudah ada di mobil Pak. Sudah lama di situ, Pak," ucap Roni.
Usai memeriksa terdakwa, hakim menunda sidang pekan depan degan agenda tuntutan.
Artikel ini telah tayang di medan.tribunnews.com