Berita Terkini Nasional

Oknum Polisi di Medan Gagal Rudapaksa Gadis Targetnya Gara-gara Darah

Seorang oknum polisi di Medan gagal rudapaksa gadis targetnya lantaran lihat darah dan akhirnya melampiaskan nafsu bejatnya ke gadis remaja 13 tahun.

HO / Tribun Medan
Ilustrasi Aipda Roni Syaputra, pelaku pembunuhan dua gadis muda di Medan. Seorang oknum polisi di Medan gagal rudapaksa gadis targetnya lantaran lihat darah dan akhirnya melampiaskan nafsu bejatnya ke gadis remaja 13 tahun. 

Di sana, syahwat Aipda Roni Syahputra memuncak.

Dia tak tahan melihat kemolekan tubuh Riskia Fitria.

Saat itu, Riska Fitria menggunakan baju daster motif macan.

Lantaran sudah tak bisa menahan nafsunya, Aipda Roni Syahputra melecehkan Riska Fitria dengan cara meremas-remas buah dada korban.

Sontak, korban kaget.

Korban berusaha melawan.

Sementara itu, AC yang ketakutan tak bisa berbuat apa-apa.

Baca juga: Oknum Polisi Roni Akhirnya Akui Rudapaksa Korban Sebelum Membunuhnya

Di dalam mobil, Aipda Roni Syahputra tiba-tiba saja gelap mata.

Dia kemudian menganiaya kedua korban, agar mereka tidak berteriak.  

"Di gerbang tol Cemara, saya bekap (korban) pakai lakban keliling mukanya kecuali hidung. Tangannya (kedua korban) saya borgol," ucapnya.

Setelah itu, Aipda Roni Syahputra membawa kedua korban ke penginapan Alam Indah di Jalan Padang Bulan Medan

Di sana, Aipda Roni Syahputra berencana merudapaksa Riska Fitria.

Namun ternyata, Riska Fitria tengah datang bulan.

Dalam persidangan, Aipda Roni Syahputra sempat tak mengaku dirinya berniat merudapaksa korban. 

"Saya tidak ada menyetubuhi (Riska Fitria) pak, spontan saja saya bawa ke sana," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved