Apa Itu
Apa Itu Fertilisasi, Pembuahan pada Hewan dan Perabukan pada Tumbuhan
Istrilah fertilisasi mungkin pernah kita temui saat masih duduk di bangku sekolah dahulu.
Nantinya di dalam sel telur, akan terjadi penggabungan inti antara sperma dengan inti ovum yang masing-masing mengandung 23 kromosom.
Proses tersebut kemudian akan menghasilkan zigot.
Jenis fertilisasi
Adapun fertilisasi bisa dibedakan menjadi dua macam. Berikut kedua jenis fertilisasi tersebut:
1. Fertilisasi eksternal
Satu di antara jenis fertilisasi ini merupakan proses pembuahan sel telur betina oleh sel telur jantan (peleburan gamet) yang terjadi di luar tubuh betina.
Umumnya, prosesnya dilakukan dengan cara betina dan jantan sama-sama melepaskan sel telur dan sel sperma ke lingkungan.
Kemudian, sel telur dan sel sperma bergerak di lingkungan dan beberapa di antaranya akan saling bertemu untuk menghasilkan pembuahan.
Baca juga: Apa Itu Ekosistem, Berikut Pengertian Ekosistem
Setelah pembuahan terjadi, nantinya perkembangan embrio akan terjadi di lingkungan tersebut.
Contoh hewan yang melakukan fertilisasi ekternal, antara lain ikan, salamander, katak, kerang, dan krustasea seperti udang serta kepiting.
2. Fertilisasi internal
Sedangkan fertilisasi internal adalah proses pembuahan sel telur betina oleh sel telur jantan (peleburan gamet) yang terjadi di dalam tubuh betina.
Fertilisasi internal dilakukan dengan cara jantan yang memasukkan sel spermanya ke dalam tubuh betina.
Ada tiga cara dalam fertilisasi internal, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar.
Untuk kesempatan hidup, jenis fertilisasi ini diketahui cukup tinggi dibandingkan fertilasasi eksternal karena adanya pertemuan langsung antara sel sperma dengan sel telur.
Baca juga: Apa Itu Epilepsi, Simak Penjelasannya
Sementara untuk contoh fertilisasi internal ini terjadi pada manusia, hewan golongan mamalia, reptil, dan burung.
Itulah penjelasan mengenai apa itu fertilisasi. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )