Berita Terkini Nasional

Seorang Pemuda Tewas Saat Terlibat Tawuran, Awalnya Saling Ejek di Media Sosial

Terlibat tawuran, seorang pemuda tewas di bacok di Jembatan Kampung Duri Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Pemicunya sepele saling ejek di medsos

Editor: Hanif Mustafa
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi, berawal dari saling ejek seorang pemuda tewas dibacok saat terlibat tawuran. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Seorang pemuda tewas dibacok di Jembatan Kampung Duri Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.

Pemuda tersebut menjadi korban dalam sebuah tawuran antar pemuda.

Adapun korban tewas yakni berinsial LF.

Korban terlibat tawuran yang dipicu dari saling ejek di media sosial.

Rekaman video tawuran yang menewaskan LF rupanya viral di media sosial.

Dalam video terlihat puluhan pemuda naik motor.

Mereka melakukan konvoi membawa senjata tajam, petasan, dan alat tajam lainnya.

Baca juga: TKW Asal Indramayu Tewas Ditikam Mantan Pacar, Pelaku Sempat Sembunyi di Hutan

Puluhan pemuda itu diduga tengah bersiap melakukan aksi tawuran dengan kelompok lain.

Aksi tersebut menuai kecaman dan keresahan masyarakat.

Atas rekaman video itu, polisi melakukan penyelidikan.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan, korban tewas LF terjadi saat tawuran.

"Kami sudah lihat videonya, dan tim turun untuk menyelidiki maksud para pemuda konvoi dengan bawa senjata tajam," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono dilansir dari Wartakotalive.com, Rabu (11/8/2021).

Sementara itu, Kanit Kriminal Umum (Krimum) Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, aksi konvoi terjadi Minggu (8/8/2021) dini hari.

Akibat konvoi yang berujung tawuran, satu pemuda tewas.

Baca juga: Pria Asal Bulukumba Nyaris Tewas

"Ada korban meninggal luka bacok, Inisial LF," kata Avril.

Polisi hingga kini terus mencari para pemuda atau pelaku tawuran yang menewaskan LF.

"Kami terus melakukan pencarian para pelaku, mohon doanya," ucap Avril.

Dugaan sementara, tawuran terjadi karena saling ejek antar dua kelompok di media sosial.

Tawuran Sarung

Tawuran sering terjadi antar pemuda tak terkecuali di Lampung.

Sempat viral di media sosial tawuran perang sarung antar pemuda di bulan ramadhan.

Alhasil puluhan remaja diamankan di Polsek Sukarame karena terlibat aksi tawuran perang sarung di Jalan Soekarno-Hatta, Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, tepatnya di depan SMAN 5 Bandar Lampung, Jumat (16/4/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

Remaja yang terlibat tawuran berinisial FR (20) warga Tanjung Senang menuturkan saat itu dirinya sedang menonton aksi tawuran di tempat tersebut.

"Malam itu saya sedang keliling-keliling kota setelah Salat Tarawih. Saat saya sedang di jalan tepatnya di Jalan Sam Ratulangi, saya papasan dengan teman saya," kata FR (17/4/2021).

"Lalu dia mengajak saya untuk menonton perang sarung di daerah SMA 5. Kemudian saya mengikuti dia sampai ke sana. Sampai di sana saya hanya menonton perang tersebut. Tak lama polisi datang untuk melerai perang sarung tersebut," sambungnya.

Remaja lainnya berinisial R mengatakan dirinya saat itu diajak temannya untuk menonton perang sarung.

"Awalnya saya diajak oleh teman saya melalui DM instagram untuk ikut perang sarung di daerah SMA 5. Saya baru sampai di lokasi perang satu polisi sudah datang untuk melerai aksi tersebut," kata R.

"Lalu saya dan bersama 32 orang lainnya diamankan di Polsek Sukarame," sebutnya.

Tak hanya diamankan, Polisi juga mengamankan 23 sepeda motor.

Kanit Reskrim Polsek Sukarame Ipda Erwin mengatakan sebanyak 23 sepeda motor turut diamankan saat tawuran perang sarung di Jalan Soekarno-Hatta, Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Lampung tepatnya di depan SMAN 5 Bandar Lampung.

Ipda Erwin mengatakan saat aksi perang sarung tersebut beberapa sepeda motor dari remaja- remaja itu ikut disita sebagai barang bukti.

"Sepeda motor dari remaja yang terlibat aksi tawuran tersebut kini kami amankan di Mapolsek Sukarame," kata Erwin, Sabtu (17/4/2021).

"Motor-motor tersebut baru bisa diambil ketika sudah ada perwakilan dari keluarga yang datang ke Polsek Sukarame," sambungnya.

Ipda Erwin mengatakan pihak keluarga yang datang sudah kami beri imbauan supaya remaja-remaja tersebut dibina dan diawasi oleh keluarganya.

"Keluarga dari remaja yang terlibat tawuran tersebut sudah kami imbau supaya mengawasi anggota keluarganya. Dan keluarga yang datang diminta untuk menjadi jaminan supaya remaja-remaja tadi tidak mengulangi kesalahannya," kata Erwin.

"Untuk sementara para remaja tadi dilarang untuk berkeliaran atau berkegiatan saat malam hari. Operasi ini dilakukan untuk memberikan rasa aman untuk warga, apalagi saat bulan Ramadhan seperti ini," tukasnya.

Remaja Putus Sekolah

Sebanyak 32 Remaja diamankan di Polsek Sukarame karena terlibat aksi tawuran perang sarung di Jalan Soekarno-Hatta, Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Lampung tepatnya di depan SMAN 5 Bandar Lampung, Jumat (16/4/2021) pukul 23.00 WIB.

Ke-32 remaja yang turut diamankan yakni BAN (17), DM (18), RD (17), FM (16), PR (17), NB (16), DHA (15), MM (17), A (17), A (16), EKS (14), DP (17), RAS (18), YFS (17), AS (16), A (18), H (18), C (18), A (20), MJ (20), AP (19), RF (19), A (18), IMS (23), FR (20), TA (18), MF (17), SMR (17), MDR (20).

Kanit Reskrim Polsek Sukarame Ipda Erwin mengatakan tadi malam saat melakukan patroli, dirinya mendapat informasi dari warga tentang aksi tawuran yang terjadi di depan SMAN 5 Bandar Lampung.

"Saat mendapat informasi tentang aksi tawuran tersebut kami langsung menuju ke lokasi. Memang benar para remaja tersebut sedang terlibat aksi tawuran perang sarung," kata Erwin, Sabtu (17/4/2021).

"Beberapa remaja yang masih berada di lokasi kami amankan ke Polsek Sukarame," sambungnya.

Ipda Erwin mengatakan beberapa remaja tersebut terdiri dari pelajar, mahasiswa dan anak putus sekolah.

"Supaya aksi remaja-remaja tersebut tidak mengganggu kenyamanan warga sekitar, remaja-remaja tersebut kami amankan ke Polsek Sukarame," kata Erwin.

"Alasan dari beberapa remaja tersebut melakukan aksi perang sarung karena diajak oleh teman-temannya," tutupnya. ( Tribunlampung.co.id )

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved