Bandar Lampung
Korban Terkapar Dianiaya Geng Motor di Bandar Lampung: Mereka Bilang Mati Lo, Mati Lo
Seorang remaja babak belur dianiaya rombongan pengendara motor (geng motor) di Pasir Gintung, Bandar Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang remaja babak belur dianiaya rombongan pengendara motor (geng motor) di Pasir Gintung, Bandar Lampung.
Reski Wijaya (17) yang saat sedang duduk-duduk kaget bukan kepalang mendapat serangan geng motor bersenjata tajam.
Korban mengalami luka sabetan celurit dan lecet di pergelangan tangan karena berusaha menangkis pukulan para pelaku.
"Mereka gak ada ngomong apa apa, cuma bilang waktu lagi gebukin saya mati lo mati lo," kata Reski.
Sekelompok geng motor aniaya pemuda bernama Reski Wijaya (17) warga Jalan Pisang, Gang Garuda III, Pasir Gintung, Bandar Lampung, pada Kamis (12/8/2021) malam.
Korban menuturkan, Geng Motor tersebut datang membawa senjata berjenis celurit, rantai dan gir motor.
Baca juga: BREAKING NEWS Polresta Bandar Lampung Bongkar Rumah Produksi Miras Oplosan Beromzet Miliaran
"Gir motor itu dikibaskan ke arah saya, sementara temannya yang lain ada yang nimpukin pakai kayu dan batu dan botol," katanya.
Akibatnya, korban mengalami luka sabetan celurit dan lecet di pergelangan tangan karena berusaha menangkis pukulan para pelaku.
"Mereka gak ada ngomong apa apa, cuma bilang waktu lagi gebukin saya mati lo mati lo," kata Reski.
Warga sekitar lokasi penyerangan geng motor, sempat mengira terjadi tawuran antar kelompok.
Namun hal itu dibantah korban.
"Tawuran dari mana, saya sama dua teman saya cuma nongkrong di situ. Tiba tiba mereka datang langsung nyerang," kata Reski, Sabtu (14/8/2021).
Dari kejadian tersebut, hanya Reski yang menjadi korban karena berusaha menegur dan mempertanyakan maksud kedatangan mereka.
"Maksud saya tanya mereka mau ngapain datang rame rame, tapi bukan dijawab malah ngeluarin celurit," kata Reski.
Akibatnya, korban mengalami luka sabetan celurit di punggung belakang nya.
Baca juga: Pemilik Miras Oplosan di Bandar Lampung Gunakan Bahan Kimia Berbahaya
"Dua luka dalam, lainnya lecet kena pukul mereka," tandasnya. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )