Lampung Selatan

Polres Lampung Selatan Periksa 7 Saksi Pasca PSK Tewas di Kamar Kos Kedaton

Satuan Reskrim Polres Lampung Selatan memanggil 7 saksi untuk dimintai keterangan terkait kematian seorang wanita yang diduga PSK.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Baru
Pasca penemuan mayat wanita diduga PSK tewas di dalam kamar kost di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Satuan Reskrim Polres Lampung Selatan memanggil 7 saksi untuk dimintai keterangan di Malpolres Lampung Selatan, Sabtu (14/08/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Satuan Reskrim Polres Lampung Selatan memanggil 7 saksi untuk dimintai keterangan terkait seorang wanita yang diduga PSK tewas di kamar kost Desa Kedaton.

Tujuh saksi tersebut dimintai keterangan di Malpolres Lampung Selatan, Sabtu (14/08/2021).

Pantauan Tribunlampung.co.id, para saksi yang diperiksa di Mapolres Lampung Selatan yakni 3 orang berjenis kelamin wanita dan 4 orang berjenis kelamin pria.

Para saksi tersebut diperiksa lantaran pernah berkomunikasi dengan korban juga teman korban.

"Kemarin kita sudah panggil 7 orang saksi, 3 perempuan, 4 laki-laki," kata salah satu polisi di Mapolres Lampung Selatan, Minggu (15/8/2021).

"Mereka dipanggil untuk dimintai keterangan dalam kasus dugaan pembunuhan seorang wanita di kamar kos di Desa Kedaton," sambungnya.

Sebelumnya, warga kecamatan Kalianda digegerkan dengan penemuan mayat wanita di kamar kos, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Jumat (13/08/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Penemuan Mayat Wanita di Kamar Indekos di Lampung Selatan oleh Tukang Sayur Keliling

Korban ditemukan bersimpah darah dengan luka gorokan menganga di bagian leher.

Korban diduga dihabisi di tempat tidur lalu, mayatnya diseret ke bagian dapur kamar kos, karena di lokasi kejadian terlihat bekas darah tercecer di tempat tidur hingga dapur korban.

Mayat wanita tersebut diduga menjadi korban pembunuhan oleh teman kencannya.

Warga mengenal korban bernama Sherly atau S, usia sekitar 30 tahun.

Korban berasal dari Sumatera Selatan, dan diduga bekerja sebagai pekerja seks komersil (PSK).

Luka Sayatan

Mayat wanita yang ditemukan di kosan meninggal karena luka sayatan senjata tajam.

Hal ini disampaikan Kaur Inafis Polres Lampung Selatan Bripka Iedrus Hasby.

Baca juga: Penemuan Mayat di Lampung Selatan, Warga: Korban Sering Pindah Indekos

Korban bernama Sherly atau S ditemukan tewas di kosan di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 09.00 wib.

Iedrus mengatakan dari visum luar yang dilakukan, terlihat luka sayatan senjata tajam di leher korban.

"Sementara dari hasil visum luar, korban meninggal dunia akibat luka sayatan senjata tajam di bagian leher," kata Iedrus.

"Luka sayaran tersebut cukup panjang, hingga menyebabkan leher korban nyaris terputus," sambungnya.

Iedrus mengungkapkan tidak ditemukan luka lain selain luka sayatan di bagian leher korban, pemeriksaan visum luar masih dilakukan.

"Kami juga sedang memeriksa barang-barang korban yang diamankan dari lokasi kejadian. Seperti botol minuman keras dan beberapa barang bukti lainnya," ujarnya.

"Semoga kami mendapatkan petunjuk untuk mengungkap kasus ini," tutupnya.

Dibunuh teman kencan

Mayat yang ditemukan di kosan di Lamsel diduga dibunuh teman kencannya.

Hal ini disampaikan Kasat Reksrim Polres Lampung Selatan AKP Enrico Donald Sidauruk.

TKP penemuan mayat di kosan di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 09.00 wib.

Korban ditemukan tewas dengan luka sayatan senjata tajam di leher korban.

Enrico mengatakan korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di depan pintu kamar mandi, di dapur korban.

"Saat kami tiba di lokasi, kami temui jenazah korban di dapur kamar kos dengan tubuh bersimba darah," kata Enrico.

"Ditemukan luka sayatan senjata tajam di bagian leher korban," sambungnya.

Enrico mengatakan dugaan sementara korban diduga dibunuh teman kencannya.

"Dari lokasi kejadian juga kami mengamankan botol minuman keras yang diduga milik korban," sambungnya.

Enrico mengatakan petugas masih melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus tersebut.

"Kami masih menunggu hasil dari tim Forensik RSUD Bob Bazar," tutupnya.

Autopsi mayat

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Enrico Donald Sidauruk mengatakan dirinya masih menunggu hasil autopsi mayat wanita.

TKP kosan di Jalan Lintas Sumatera, Desa Kedaton, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (13/8/2021).

Saat ditemukan korban mengenakan atasan warna Pink dengan bawahan rok pendek warna hijau gelap.

Selain itu di leher korban terlihat luka bekas senjata tajam.

Diduga korban dihabisi di ruangan tidur, kemudian baru diseret pelaku ke bagian belakang kosan.

Hal ini terlihat tumpahan darah korban ditemukan di ruangan tidur.

Saat ditemui d ilokasi kejadian, Enrico belum bisa memberi keterangan.

"Nanti ya, kita masih melakukan olah TKP. Sementara ini masih belum bisa kasih keterangan," kata Enrico.

"Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Bob Bazar untuk dilakukan autopsi. Kami masih menunggu hasil dari Tim Forensik," sambungnya.

Saat di lokasi kejadian terlihat botol minuman keras dibawa oleh polisi untuk proses penyelidikan.

Sampai berita ini diturunkan, Kasat Reskrim masih belum bisa dimintai keterangan.

Mayat wanita

Warga digegerkan dengan penemuan mayat wanita di kamar indekos di pinggir Jalan Lintas Sumatra (Jalimsum) Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (13/8/2021). 

Seorang warga Putri (25) mengatakan, mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut pertama kali ditemukan oleh pedagang sayur keliling sekitar pukul 09.00 WIB.

"Ketika saya datang, warga sudah ramai di lokasi. Polisi juga langsung datang ke lokasi melakukan olah tkp dan memasang garis polisi," ujarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa korban merupakan penghuni kosan di sana.

"Korban masih muda, umur mungkin sekitar 25-30 tahun. Saya kurang kenal orangnya karena korban jarang bergaul dengan warga sekitar. Setau saya dia juga belum lama pindah ke kos ini," katanya.

Adapun pantauan di lokasi kejadian, tampak Polsek Kalianda, Polres Lampung Selatan, bersama Tim Inafis Polres Lampung Selatan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tak berselang lama mobil jenazah tiba dilokasi dan membawa mayat wanita tersebut ke RSUD Bob Bazar SKM Kalianda untuk dilakukan proses otopsi.

Baca juga: Pemilik Tempat Penemuan Mayat di Lampung Selatan Sempat Dengar Suara Minta Tolong

Garis polisi masih terpasang di lokasi kejadian, dan warga dilarang mendekat ke kamar indekos tersebut. ( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved