Apa Itu

Apa Itu Erupsi, Kerap Diartikan Letusan Gunung Berapi

Mendengar kata erupsi, mungkin akan langsung terbayangkan oleh kita letusan gunung berapi. Secara umum, erupsi memanglah letusan gunung api.

Editor: Dedi Sutomo
Pixabay
Ilustrasi. Simak berikutb ini adalah penjelasan dari apa itu erupsi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Mendengar kata erupsi, mungkin akan langsung terbayangkan oleh kita letusan gunung berapi.

Secara umum, erupsi memanglah letusan gunung api yang memuntahkan matrial vulkaniknya.

Melansir dari grid.id, Erupsi adalah proses pelepasan material dari gunung berapi. Material tersebut bisa dalam bentuk lava, gas, abu, dan lain-lain.

Material ini nantinya akan dilepaskan ke atmosfer atau ke permukaan bumi dalam jumlah tidak menentu.

Untuk di Indonesia yang memiliki banyak gunung api, ada beberapa kejadian erupsi gunung api.

Seperti tragedi letusan gunung Anak Krakatau (GAK) pada akhir tahun 2018 lalu. Kemudian erupsi gunung Merapi di Yogyakarta, dan erupsi Gunung Agung di Bali yang sedang terjadi.

Sebenarnya, apa itu erupsi gunung berapi?

Erupsi terjadi karena adanya pergerakan magma dari dalam perut bumi.

Baca juga: Apa Itu Logaritma, Satu Materi dalam Pelajaran Matematika

Pergerakan magma disebabkan oleh kuatnya tekanan gas dari dalam perut bumi.

Tekanan gas yang kuta tersebut terjadi secara terus menerus hingga mendorong magma untuk keluar

Berikut macam-macam erupsi

Terdapat dua macam erupsi gunung berapi.

1. Erupsi secara eksplosif

Jenis erupsi ini ditandai dengan suara dentuman yang keras.

Magma dan material lain keluar dari perut bumi disertai dengan dentuman yang kuat sehingga suaranya juga begitu nyaring.

Baca juga: Apa Itu Mamalia

Erupsi jenis ini pernah terjadi pada Gunung Krakatau hingga menimbulkan banyak sekali korban jiwa.

2. Erupsi secara efusif

Jenis erupsi ini ditandai dengan keluarnya magma dalam bentuk lelehan lava.

Perbedaan dengan erupsi eksplosif adalah tekanan gas tidak begitu kuat, sehingga magma keluar dalam bentuk aliran lava hingga ke lereng gunung.

Suara yang ditimbulkanpun tidak terlalu nyaring.

Dilansir dari bpbd.go.id, letusan gunung berapi adalah proses keluarnya magma dari ruang magma dalam perut gunung berapi, akibat aktifitas magma dan pergerakan lempeng tektonik.

a. Tingkat Isyarat Bahaya Gunung Berapi di Indonesia

AWAS    : Letusan utama akan segera terjadi – daerah yang terancam harus segera dikosongkan

SIAGA    : Letusan dapat terjadi dalam 2 minggu sarana darurat disiapkan

WASPADA : Aktivitas magma dan seismik – penyuluhan ke masyarakat

NORMAL   : Tidak ada aktivitas magma – pengamatan

b. Sebelum Terjadi Letusan Gunung Berpi

Kenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang aman untuk mengungsi

Membuat perencanaan penanganan bencana

Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan

Mempersiapkan kebutuhan dasar

c. Saat Terjadi Letusan Gunung Berapi

gunung, lembah dan daerah aliran lahar.

Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas

Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan

Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti : baju lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya

Jangan memakai lensa kontak

Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung

Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua belah tangan

Setelah Terjadi Letusan Gunung Berapi

Jauhi wilayah yang terkena hujan abu

Bersihkan atap dari timbunan abu. Karena beratnya, bisa merusak atau meruntuhkan atap bangunan.

Baca juga: Apa Itu Metamorfosis, Cek Kedua Jenisnya

Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusak mesin motor, rem, persneling hingga pengapian. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )

BACA BERITA Apa Itu Lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved