Bandar Lampung

Tak Terima Pacarnya Dihubungi, Pelajar di Bandar Lampung Dikeroyok 4 Orang

Seorang pelajar di Bandar Lampung berinisial MR (15) menjadi korban pengeroyokan, Kamis (19/8/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / Muhammad Joeviter
Tak Terima Pacarnya Dihubungi, Pelajar di Bandar Lampung Dikeroyok 4 Orang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang pelajar di Bandar Lampung berinisial MR (15) menjadi korban pengeroyokan, Kamis (19/8/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.

Pengeroyokan tersebut menyebabkannya alami patah pergelangan tangan dan luka di bagian kepala.

MR bercerita, pelaku pengeroyokan dilakukan oleh rekannya yang berinisial R bersama 3 orang rekannya.

"Seingat saya pelaku nya ada 4 orang, salah satunya (pelaku) saya kenal orangnya," kata MR, Sabtu (21/8/2021).

Adapun motif dari penganiayaan tersebut lantaran pelaku R tak terima kekasihnya kembali berhubungan dengan teman MR yang berinisial T.

Baca juga: BKD Bandar Lampung Klarifikasi Jadwal Pelaksanaan SKD CPNS 2021

Hal ini bertambah rumit karena ponsel MR yang digunakan kedua sejoli tersebut.

"T pinjam hape saya buat ngechat C. C itu mantannya T, yang sekarang jadian sama R," kata MR.

Karena itu, R yang merasa tak terima segera mendatangi T yang berada di depan rumah MR.

Pelaku kemudian mengeroyok T, namun ia berhasil mengelak dan melarikan diri.

Naasnya, hal ini justru dimanfaatkan pelaku untuk memukuli MR.

Baca juga: Tarif RT-PCR Capai Rp525 Ribu, Polresta Bandar Lampung: Sudah Sesuai Ketentuan

"T kabur, akhirnya saya digebukin sama mereka. Ada yang pakai batu, sampai akhirnya kepala saya bocor," kata MR.

MR tak sempat melakukan perlawanan lantaran kalah jumlah.

"Saya gak tahu lagi, tiba tiba kepala saya dipukul pakai batu. Setelah tetangga rame barulah mereka kabur," kata MR.

Sementara itu, kakak kandung korban Ayu Ningrum (18) menyebut tak mengetahui penyebab adiknya menjadi korban pengeroyokan.

Menurutnya, pada saat itu dirinya sedang mengurus barang dagangan tak jauh dari rumahnya.

"Begitu pulang tahu tahu adik saya sudah luka. Katanya di keroyok oleh sekitar empat orang," kata Ayu.

Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Bandar Lampung untuk tindak lanjutnya.

"Adik saya mengalami patah tangan sebelah kanan, luka robek di bagian kepala dengan empat jahitan dan luka ringan dibagian leher," kata Ayu.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana menyatakan bakal segera menindaklanjuti laporan tersebut.

Menurutnya laporan korban telah diterima dengan tanda bukti laporan LP/B/1826/VIII/2021/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG tanggal 19 Agustus 2021.

"Segera kami ambil keterangan dari pelapor atau korban," kata Resky.

Resky menambahkan, berdasarkan laporan yang dibuat korban, penganiayaan bermula karena salah paham antara MR dan terduga pelaku.

Namun pihaknya akan menelusuri apakah ada motif lain sehingga terjadi pengeroyokan yang menyebabkan korban mengalami luka berat.

Baca juga: Bandar Lampung Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak se-Provinsi Lampung Hari Ini

"Kami juga akan meminta keterangan dari terduga pelaku. Karena dari keterangan korban mengaku kenal dengan salah satu pelaku," tandasnya. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved