Berita Terkini Nasional

Nasib 7 Paskibraka Natuna Kini Harus Diisolasi karena Positif Covid-19

Nasib 7 anggota Paskibraka Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) kini menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19.

tribunbatam.id/Wina
Bupati Natuna Wan Siswandi saat mengukuhkan Paskibraka Natuna 2021, Minggu (15/8/2021) 

NATUNA, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nasib 7 anggota Paskibraka Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) kini menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19.

Selain 7 anggota Paskibraka Natuna yang dinyatakan positif Covid, dua orang panitia Kabupaten Natuna juga terinfeksi virus corona.

Tujuh anggota Paskibraka Natuna juga sempat berfoto bersama Bupati Natuna Wan Siswandi.

Anggota Paskibraka yang kini menjalani isolasi tersebut juga berfoto bersama para pejabat daerah seperti Sekda, Forkopimda dan OPD Natuna.

Meski demikian, Bupati Natuna hingga para pejabat tersebut tidak dilakukan tracing swab karena saat berfoto bersama mereka tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Mereka memang berfoto bersama, tapi saat itu dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Natuna yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19 Natuna, Hikmat Aliansyah melalui sambungan telepon.

Baca juga: Akhir Kasus Paskibraka Lampung 2021 Citra Ayu Septina, Maaf yang Sebesar-besarnya

Menurut Hikmat, anggota Paskibraka dan para pejabat tersebut tidak bersalaman dan tetap menggunakan masker.

"Jadi tidak kita swab," imbuh Hikmat Aliansyah.

Tujuh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Natuna dan dua panitia positif covid-19 setelah perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan RI pada Selasa (17/8/2021) lalu.

Anggota Paskibraka Natuna dipastikan positif Covid-19 setelah menjalani swab antigen pada Rabu (18/8/2021).

Kini ke-9 orang tersebut telah menjalani isolasi terpadu di Asrama Haji Natuna.

Baca juga: Kisruh Paskibraka Lampung Citra Ayu Septina: Biaya Akomodasi Jadi Tanggungan Pemprov

Sementara itu untuk mencegah penyebaran covid-19, Satgas Covid-19 Natuna melakukan tracing kepada mereka yang kontak dengan 9 orang itu.

Didapat ada 59 orang yang merupakan panitia, pelatih dan official lainnya. Mereka pun menjalani swab antigen.

Dari hasil swab antigen itu, semuanya negatif covid-19.

"Para Paskibra dan panitia kan selama ini diinapkan di mess siswa SMK Negeri 1 Bunguran timur," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Natuna yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19 Natuna, Hikmat Aliansyah melalui sambungan telepon, Jumat (20/8/2021).

"Jadi mereka tidak berhubungan dengan orang di luar itu," kata Hikmat Aliansyah.

"Maka yang ditracing juga hanya yang berhubungan dengan mereka selama masa latihan Paskibraka hingga tanggal 17 Agustus lalu," imbuh Hikmat Aliansyah.

Satgas Covid-19 Natuna akan melakukan swab lanjutan kepada 9 orang yang positif Covid-19 itu.

Begitu juga dengan 59 orang hasil tracing yang hasil swab antigen pertamanya negatif covid-19.

"Dari tracing dan swab pertama nanti 5 hari ke depan akan dilakukan tracing swab lagi kepada mereka untuk mengetahui hasilnya," kata Kepala Puskesmas Ranai, Nazri.

Sementara itu, meski usai bertugas para Paskibra sempat melakukan foto bersama dengan Bupati Natuna, Forkopimda dan Pimpinan OPD Natuna, namun baik Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Forkopimda dan OPD Natuna tidak turut di-tracing swab.

"Mereka memang berfoto bersama, tapi saat itu dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Tidak bersalaman, tetap menggunakan masker, jadi tidak kita swab," ucap Hikmat.

Sempat dikukuhkan Bupati Natuna

Bertempat di Gedung Seri Serindit Batu Hitam, Bupati Natuna Wan Siswandi mengukuhkan 33 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Natuna tahun 2021.

Pengukuhan yang dilaksanakan dalam upacara khusus, Minggu (15/8/2021) malam itu dihadiri oleh Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Natuna dan sejumlah undangan lainnya.

Selaku pembina upacara, Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan bahwa keberadaan para Paskibraka tidak hanya sekedar sebagai petugas pengibar bendera pada upacara HUT RI.

Namun melalui kegiatan ini, juga menciptakan mental dan karakter nasionalisme, para generasi muda Natuna.

"Keberadaan SDM yang berkualitas dan peduli akan kondisi bangsa adalah sebuah tanggung jawab dalam menciptakan kepercayaan bangsa," kata Wan Siswandi dalam pengarahannya.

Kepala daerah Natuna ini juga mengingatkan kepada Paskibraka agar tidak melupakan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

Wan Siswandi bahkan berpesan kepada para Paskibra agar sepulangnya dari melaksanakan tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera nanti dapat menerapkan gaya hidup sehat melalui protokol kesehatan.

Kemudian dapat menjadi contoh dan mengajak keluarga serta orang di sekitar lingkungan untuk bersama-sama memerangi Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Insiden Memilukan Paskibraka saat Upacara, Kaki Tertusuk Paku dan Bendera Gagal Berkibar

"Jangan lalaikan protokol kesehatan, dan sampaikan kepada keluarga di rumah untuk dapat menjaga protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah," ujar Bupati Natuna Wan Siswandi.

Sementara itu, pengukuhan Paskibraka Natuna 2021 ditandai dengan pemasangan kendit kepada seorang perwakilan Paskibraka oleh Bupati Natuna Wan Siswandi.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada para Paskibraka oleh Bupati Wan Siswandi dan seluruh pejabat serta undangan yang hadir.

Sumber: Tribun Batam
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved