Lampung Tengah

Sosok Ridho Hafidzar, Paskibraka Pengibar Bendera di Istana Negara Asal Lampung Tengah

Sosok Ridho Hafidzar, Paskibraka asal Lampung Tengah sebagai pengibar bendera di Istana Negara yang kepulangannya disambut di Bandara Radin Inten II.

Penulis: syamsiralam | Editor: Heribertus Sulis
Dok PPI Lamteng
PPI Lamteng sambut kedatangan Ridho Hafidzar di Bandara Radin Inten. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Sosok Ridho Hafidzar, Paskibraka asal Lampung Tengah sebagai pengibar bendera di Istana Negara yang kepulangannya disambut di Bandara Radin Inten II.

Kepulangan Ridho Hafidzar, Paskibraka Lampung Tengah yang mewakili Provinsi Lampung sebagai Paskibraka Nasional 2021 menjadi pengibar bendera merah putih di Istana Negara pada perayaan 17 Agustus lalu disambut haru.

Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kabupaten Lampung Tengah menjemput dan menyambut kepulangan Paskibraka asal Lampung Tengah Ridho Hafidzar, Minggu (22/8) pagi.

Siswa kelas XI SMAN 1 Kalirejo itu tiba di Bandara Radin Inten dan disambut Ketua PPI Lamteng, dr Asih Fatwanita, Kepada Dispora Lamteng Rahardian, dan Asisten 1 Bidang Pemerintah Sahreza.

Asih Fatwanita mengatakan, suatu kebanggan bagi PPI Lamteng dapat mewakilkan salah satu putra terbaiknya dalam peringatan HUT ke-76 kemerdekaan RI sebagai pengerek bendera merah putih di Istana Negara.

Baca juga: Akhir Kasus Paskibraka Lampung 2021 Citra Ayu Septina, Maaf yang Sebesar-besarnya

"Ini suatu kebanggaan bagi kami," kata dr Asih Fatwanita.

"Ini merupakan suatu prestasi pada HUT ke-76 RI karena putra terbaik Lampung Tengah mendapatkan kepercayaan di posisi pengerek bendera duplikat pusaka," imbuhnya.

"Dan ini pertama kali perwakilan Lampung Tengah mendapatkan kepercayaan tersebut," lanjut dr Asih Fatwanita.

Capaian tersebut kata perempuan yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung itu, tak lepas dari kerja keras para pembina dan perhatian Pemkab Lamteng.

Baca juga: Insiden Memilukan Paskibraka saat Upacara, Kaki Tertusuk Paku dan Bendera Gagal Berkibar

"Terima kasih kepada bapak bupati Musa Ahmad atas segala suport untuk anak-anak Paksibraka, baik tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten," jelasnya.

Terpisah, Bupati Lamteng Musa Ahmad mengaku terharu dan kagum akan prestasi yang diraih Ridho Hafidzar. Menurut Musa, Ridho dapat menjadi contoh bagi generasi muda di Lamteng.

"Perayaan hari kemerdekaan lalu menjadi salah satu yang spesial untuk Lamteng," ujar Musa Ahmad.

"Kita bangga salah satu putra terbaik Lamteng menjadi pengibar bendera merah putih di Istana Negara," kata Musa Ahmad.

Musa berharap, prestasi tersebut dapat dipertahankan oleh PPI Lamteng, dan Ridho Hafidzar dapat membagikan pengalaman kepada PPI Lamteng selanjutnya.

Sementara Ridho Hafidzar mengatakan, prestasi yang telah ia capai adalah bakti bagi Lampung Tengah, Lampung dan Indonesia.

Ia menyatakan mendapat banyak pengalaman saat bertugas di Istana Negara.

"Perasaan yang awalnya gugup dapat saya hilangkan dengan berkonsentrasi dan bekerja keras serta fokus," kata Ridho Hafidzar.

"Semua perwakilan (Paskibraka) dari daerah lainnya pun melakukan hal serupa sehingga kami yakin dapat menjalankan tugas (menaikkan bendera merah putih) dengan baik," imbuhnya.

Ridho menceritakan, ia mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman tentang nasionalisme dari rekan-rekannya selama masa karantina di Jakarta, antara lain tentang kebhinekaan.

Baca juga: Kisah Sedih Anggota Paskibraka asal Lampung Barat, Citra Ayu Septina Tak Diberi Uang Jalan

"Sebagai generasi muda kita harus optimis dan harus punya tanggung jawab terhadap bangsa dan negara ini. Untuk itu jangan pernah kenal kata menyerah dalam menggapai cita-cita," jelas pemuda yang berita-berita sebagai polisi itu. ( Tribunlampung.co.id / Syamsir Alam )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved