Pringsewu

Pasokan Minim, PDAM Pringsewu Lampung Mulai Distribusikan Air ke Pelanggan

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Sekampung terus berupaya mengatasi minimnya pasokan air baku buat diditribusikan ke ribuan pelanggan

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni
Tribun Lampung / R Didik Budiawan
Debit Air Minim, Pelanggan PDAM Pringsewu Lampung Minta Air ke Tetangga  

 
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Sekampung terus berupaya mengatasi minimnya pasokan air baku buat diditribusikan ke ribuan pelanggan di Bumi Jejama Secancanan.

Ini dilakukan meskipun debit air Sungai Way Sekampung yang menjadi sumber air PDAM surut.

Turunnya debit air diakibatkan penutupan bendungan nasional Way Sekampung.

Plt Direktur PDAM Pringsewu Rini Andalusia mengatakan,  pihaknya tetap memproduksi air meskipun pasokan dari aliran Sungai Way Sekampung sedikit.

"Pasokan air baku tetap ada, walau sedikit," kata Rini, Rabu, 25 Agustus 2021.

Lantaran minimnya pasokan air, kata Rini, pada Rabu ini pihaknya mendistribusikan air sebanyak dua kali.

Baca juga: Debit Air Minim, Pelanggan PDAM Pringsewu Lampung Minta Air ke Tetangga 

Pagi sekitar pukul 07.30 WIB - 10.30 WIB, dan siang mulai pukul 13.30 sampai empat jam kemudian.

Sebelumnya, kurang lebih 2500 pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Sekampung, Kabupaten Pringsewu terdampak impaunding (pengisian awal air) bendungan nasional Way Sekampung dengan cara menutup pintu air.

Penutupan yang dilaksanakan pada Jumat 20 Agustus 2021 kemarin berimbas ke masyarakat pelanggan PDAM.

Turunnya debit air Sungai Way Sekampung akibat penutupan itu, mengakibatkan minimnya pasokan air baku ke sumur intek PDAM.

Sehingga membuat pasokan air ke pelanggan tersendat. 

Plt Direktur PDAM Way Sekampung Kabupaten Pringsewu Rini Andalusia mengakui terkait adanya dampak penutupan pintu air bendungan.

Atas kondisi itu pihaknya sedang berusaha agar pasokan air baku dari Sungai Way Sekampung tetap ada.

Di antaranya dengan membuat bendungan darurat di dasar Sungai Way Sekampung dan membuat saluran.

Agar air yang masih ada di cekungan Sungai Way Sekampung bisa mengalir ke sumur intek PDAM.

"Sedang dicoba, segala usaha diupayakan," ujar Rini ketika dihubungi, Senin, 23 Agustus 2021.

Sekretaris Komisi II DPRD Pringsewu Anton Subagiyo meninjau langsung lokasi sumber air baku PDAM.

Peninjauan itu lantaran adanya keluhan masyarakat terkait air PDAM yang tidak mengalir sejak dua hari belakangan ini.

"Kami tinjau ke Sungai Way Sekampung, benar-benar air tinggal sedikit," kata Anton.

Atas kondisi itu, Anton berharap adanya bantuan dari pihak bendungan dengan pengerukan saluran ke sumur intek PDAM.

Alternatif lainnya, tambah dia, dengan mempercepat impounding.

Menurut dia, caranya dengan membuka pintu air bendungan Batu Tegi Kabupaten Tanggamus.

"Sehingga pasokan air yang menurut laporan ada 2500 konsumen (PDAM) ini tidak terhambat," kata Anton.

Lanjut Anton, PDAM yang dalam hal ini mengelola air dan menyalurkan air bisa lancar.

Dia berharap supaya masyarakat tidak kesulitan air. Sebab bisa berdampak pada kesehatan dan ekonomi. ( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik Budiawan Cahyono )
 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved