Aura Rezki, Gadis yang Masuk Kuliah di Usia 16 dan Jadi Sarjana Kedokteran Gigi di Usia 19
Aura raih gelar Sarjana Kedokteran Gigi di usia 19. Ia masuk kuliah di usia 16. Praktis, ia hanya butuh waktu 3 tahun untuk selesaikan kuliah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MAKASSAR - Aura Rezki Gusviyanti, mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, mencatatkan prestasi sebagai salah satu sarjana termuda di perguruan tinggi tersebut.
Aura meraih gelar Sarjana Kedokteran Gigi pada usia 19 tahun. Ia masuk kuliah pada usia 16 tahun. Praktis, ia hanya butuh waktu 3 tahun untuk menyelesaikan kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Unhas.
Aura mengikuti yudisium (penetapan kelulusan) di Fakultas Kedokteran Gigi Unhas, Kampus Tamalanrea, Kota Makassar, Kamis (26/8/2021).
Selanjutnya, ia akan mengikuti wisuda (kelulusan tingkat universitas) pada September nanti.
Setelah menyelesaikan pendidikan akademik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,44, Aura akan mengikuti pendidikan profesi untuk menjadi dokter gigi. Umumnya pendidikan profesi untuk menjadi dokter gigi berlangsung selama tiga semester.
"Alhamdulillah," kata Aura ketika dihubungi Tribun, Kamis. "Ini semua berkat dorongan orangtua dan keluarga serta teman-teman," katanya.

Aura berhasil masuk Fakultas Kedokteran Gigi melalui jalur SBMPTN.
Kok bisa kuliah padahal masih usia 16 tahun?
Evie Wahyuni, ibu Aura, menjelaskan, anaknya pernah mengikuti kelas percepatan ketika masih SMP.
"Jadi SD normal 6 tahun, SMP hanya 2 tahun, dan SMA tiga tahun," kata Evie.
Lalu, kuliah dan meraih gelar sarjana pun hanya tiga tahun. Padahal, umumnya gelar sarjana diraih setelah menempuh pendidikan selama 8 semester atau empat tahun.
Aura menambahkan, tidak gampang menyelesaikan kuliah di usia belia. Banyak tantangan yang ia rasakan, terutama dari sisi psikologis.
Yakni, usia 16 tahun sudah masuk kuliah ketika remaja seusianya baru naik kelas 2 SMA.
Ia pun mengakui masih sering main dan jalan dengan teman sebaya, sementara di sisi lain harus berkutat dengan banyak tugas kuliah. Apalagi di Kedokteran Gigi.
"Saya bersyukur dikelilingi orangtua, keluarga, dan teman-teman serta dosen yang selalu memberikan motivasi," ujar putri dari pasangan Agussalim Torki dan Evie Wahyuni ini.