Berita Terkini Nasional
Terungkap, Jarak Rumah Istri Muda Yosef dengan TKP Pembunuhan di Subang 20 Menit
Istri muda Yosep, M sudah menjalani serangkaian pemeriksaan terkait kasus pembunuhan di Subang yang menimpa Tuti Suharni dan Amalia Mustika Ratu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Istri muda Yosep, M sudah menjalani serangkaian pemeriksaan terkait kasus pembunuhan di Subang yang menimpa istri tua dan anak Yosef, Tuti Suharni dan Amalia Mustika Ratu.
Polisi juga menyita telepon seluler atau HP milik istri muda Yosef sebagai barang bukti.
Tak hanya itu, rekaman CCTV di seputar tempat kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang juga disita polisi.
Pengacara M, Robert Marpaung mengungkap, selama ini istri muda Yosef dan Tuti tak pernah ada komunikasi, apalagi saling bertemu.
"Bisa dicek dari HP M yang sementara disita oleh pihak penyidik demi kepentingan penyelidikan," ucapnya.
Baca juga: Nasib Istri Muda Yosef Tunggu Tes DNA, Pengacara Sebut Soal Darah di Lokasi Pembunuhan
Polisi terus dalami kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Polisi pun telah memeriksa 20 saksi salah satunya M, istri muda dari Yosef.
Pengacara M, Robert Marpaung membenarkan bahwa M sudah dimintai keterangan sebagai saksi oleh petugas kepolisian terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Pemeriksaan menghabiskan waktu hingga 10 jam.
"Kurang lebih 20 pertanyaan (yang diajukan petugas). Seputar pada waktu perkiraan kejadian berada di mana, hubungannya dengan korban," ucap Robert dalam pesan singkatnya, Kamis (26/8/2021).
Dikatakan, M dan Yosef sudah menikah cukup lama sekitar 12 tahun. Selama itu, hubungan antara M dan korban Tuti yakni istri tua Yosep pun berjalan seperti biasa saja.
Baca juga: Sebelum Dibunuh Bersama Ibunya, Amalia Sempat Tanya Soal Biaya Pernikahan
"Biasa saja tidak ada masalah," ujarnya.
Namun satu tahun kebelakang ini, M dan korban ini sudah lama tidak berkomunikasi.
"Memang sudah lama tidak ada komunikasi. Lebih dari 1 tahun," ujarnya.
Kliennya tak menjelaskan alasan tak berkomunikasinya antara korban dan M, saat ini petugas bahkan menyita ponsel M sementara untuk kepentingan penyelidikan.
"Enggak ada bilang alasannya, cuman lebih dari 1 tahun komunikasi tidak ada. Hal tersebut bisa dicek dari HP M yang sementara disita oleh pihak penyidik demi kepentingan penyelidikan," ucapnya.
"Yang pasti sejauh mereka ini mereka tidak ada masalah. Komunikasi saja tidak, apalagi bertemu," tambahnya.
Pada saat kejadian, katanya, M sendiri sedang berada di kediamannya tengah berkumpul bersama Yosef dan anaknya di sekitar wilayah Cijengkol, Subang.
"Di rumahnya dengan suami dan anak, rumahnya jauh sekitar 20 menit dari TKP," ucapnya dikutip dari Kompas.com dengan judul "Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Penyidik Sita Ponsel Istri Muda Yosef"
Seperti diketahui, dugaan pembunuhan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23) di Subang terungkap dari laporan suami korban yang melihat kondisi tak wajar di kediamannya.
Suami melihat ceceran darah lantai rumahnya sampai ke arah mobil itu.
Ia kemudian menelusuri ceceran tersebut hingga ke mobil dan menemukan anak dan istrinya yang sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Alphard.
Kaget dengan kondisi tersebut, ia kemudian melaporkannya ke kepolisian setempat.
Polisi kemudian ke temapt kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP, menyelidiki dugaan pembunuhan tersebut.
Istri muda Yosef tes DNA
Nasib istri muda Yosef, M akan ditentukan setelah polisi mendapatkan hasil tes DNA sebagai barang bukti kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Polisi mencurigai keberadaan terduga pelaku di lokasi pembunuhan karena menemukan jejak darah yang berbeda dengan milik korban Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini.
Untuk memastikan peran istri muda Yosef, polisi mengambil sampel kuku dan darah M dan juga anaknya untuk dilakukan tes DNA.
"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata pengacara M, Robert Marpaung.
Tes DNA dilakukan terhadap M dan dua anaknya sebagai bagian dari proses penyelidikan kasus pembunuhan Amalia Mustika Ratu (23) dan ibunya, Tuti (55) di Kabupaten Subang.
Baca juga: Sebelum Dibunuh Bersama Ibunya, Amalia Sempat Tanya Soal Biaya Pernikahan
Anak dan ibu itu tewas mengenaskan. mayatnya ditumpuk di bagasi Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021.
Untuk mengungkap pelaku, polisi sudah melakukan olah TKP dan mencari sidik jari, termasuk tes DNA.
Untuk mendukung penyelidikan polisi, M beserta dua anaknya sempat menjalani tes DNA oleh Polri.
"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sample kuku dan darahnya," ucap Robert Marpaung saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: HP Suami Korban Pembunuhan di Subang Disita Polisi sebagai Bukti, Yosef Sewa Pengacara
Hasil tes DNA itu akan menentukan peran M dan dua putranya tersebut.
"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata Robert.
Robert Marpaung mempercayakan dan yakin Polres Subang bisa mengungkap kasus yang masih penuh teka teki ini.
"Kami yakin Polres Subang bisa mengungkap pelakunya," ucap dia. Menurutnya, M, istri muda Yosef, juga berharap Polri segera mengungkap pelaku dalam kasus ini. Klien kami juga berharap demikian supaya kasus ini jadi terang benderang. Apalagi saat ini, banyak saksi dimintai keterangan sehingga menimbulkan ruang saling curiga," kata dia.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya menunggu hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri atas temuan dari barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian, Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik Mabes Polri atas barang bukti yang kita temukan di TKP. Nanti kita tunggu hasil dari analisanya seperti apa," ujar AKBP Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (26/8/2021).
Menurut AKBP Sumarni, sampai saat ini pihaknya telah memeriksa 25 orang yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Sementara untuk saksi sendiri saat ini sudah bertambah menjadi 25 orang sampai saat ini masih kami periksa," ucap Kapolres Subang.
Diketahui, Tuti bersama anaknya Amalia ditemukan tewas mengenaskan. Mayat keduanya ditumpuk di dalam bagasi mobil belakang.
Tuti disebut sering dapat teror dari istri muda Yosef
Istri muda Yosef sering teror Tuti Suhartini, korban pembunuhan di Subang, yang ditemukan bersama anak perempuannya dalam bagasi mobil.
Fakta tersebut terungkap ketika kakak kandung Tuti, Lilis Sulastri (56), diwawancarai awak media.
Lilis mengungkapkan, jika semasa hidup, Tuti kerap mendapatkan teror dari M, istri muda Yosef.
Menurut Lilis, semasa Tuti hidup sering mendapatkan teror melalui pesan singkat WhatsApp dengan kata-kata yang dinilai tak wajar dari istri muda Yosef.
"Sering banget diteror dulu tuh sama istri muda suaminya adik saya, sering dapat pesan WA yang gak pantas lah," kata Lilis di kediamannya, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Terungkap Momen saat Yosef Minta Uang ke Amalia sebelum Ditemukan Tewas Bersama Ibunya
Menurutnya, untuk permasalahannya sendiri tidak tahu betul apa tujuan dari istri muda yang dianggap meneror terus menerus kepada adiknya tersebut.
"Gak tau permasalahannya apa mungkin sirik kayaknya, saya sebelumnya sudah sering minta adik saya ganti nomor hp supaya enggak ada yang neror lagi kaya gitu tapi masih aja ada," ucap Lilis.
Pengakuan istri muda Yosef
Pengakuan istri muda Yosef yang berinisial M setelah diperiksa di Polres Subang selama 10 jam sebagai saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Pengacara M, Robert Marpaung mengatakan, istri muda Yosef dan kedua anaknya ditanya polisi terkait keberadaan mereka saat kejadian pembunuhan terjadi di rumah Tuti dan Amalia.
"Semua pertanyaan seputar keberadaan saksi M saat pembunuhan terjadi sedang di mana."
"Tapi dari yang disampaikan ibu M, beliau saat hari kejadian sedang di rumah, didukung juga dengan beberapa bukti."
"Jadi kondisi saksi saat hari kejadian tidak ke mana-mana," kata Robert.
Robert mengatakan, istri muda Yosef dan anak-anaknya merasa shock dengan kematian tragis yang menimpa Tuti dan Amalia.
"Kemarin ibu M diperiksa di Polres Subang sebagai saksi."
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Jasad Dibersihkan Dulu Baru Dimasukkan Bagasi
"Kemarin Senin (23/8/2021) saya dampingi pemeriksaannya dari jam 11.00 hingga 21.00," kata Robert Marpaung, penasihat hukum (PH) M saat dihubungi Tribun via ponselnya, Selasa (24/8/2021).
M diperiksa polisi seputar keberadaannya pada Rabu 18 Agustus atau 17 Agustus 2021.
Saat ditanya bagaimana hubungan antara M sebagai istri muda dan Tuti sebagai istri pertama Yosef selama ini, Robert menyebut berdasarkan cerita M, hubungan keduanya harmonis.
"Kalau masalah secara rumah tangga antara keduanya, tidak ada masalah karena pernikahaan M dengan Yosef sudah lama, sudah bertahun-tahun. Selama itu enggak ada masalah, baik-baik saja," ucap dia.
Ia mengatakan, M dan kedua anaknya sangat terkejut atas kematian Tuti dan Amalia Mustika Ratu, anak dan ibu yang mayatnya bersimbah darah.
Baca juga: Pembunuhan di Subang, Pengacara Akui Yosef Tak Bisa Nyetir Mobil dan Sempat Minta Uang ke Amalia
Baca juga: Sosok Amalia Korban Pembunuhan di Subang, Ternyata Primadona Kampung
"Ibu M masih shock hingga kemarin. Ya enggak menyangka nasib ibu Tuti dan anaknya bisa sampai seperti ini," kata Robert Marpaung.
Saat ditanya kenapa bisa tiba-tiba jadi penasehat hukum M, dia menyebut diminta untuk mendampingi M selama berjalannya kasus ini. Selain itu, M juga termasuk orang awam hukum.
"Karena setiap warga negara kan berhak mendapat pendampingan hukum. Di sisi lain supaya penanganan kasus ini sesuai koridor hukum, apalagi ibu M orang awam hukum dan pasal yang diterapkan juga tentang 338 dan 340," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di jabar.tribunnews.com