Tanggamus
Kejar Kebakaran, Mobil Damkar Tanggamus Lampung Terbalik Saat Manuver di Tikungan
Mobil kebakaran milik Dinas Pemadam Kebakaran Tanggamus Lampung terbalik saat bertugas. Mobil damkar tersebut bermuatan 3.500 liter air dan terbalik.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Nahas sebuah mobil kebakaran milik Dinas Pemadam Kebakaran Tanggamus Lampung terbalik saat bertugas.
Mobil Damkar tersebut hendak memadamkan api di Kecamatan Gunung Alip.
Mobil damkar tersebut bermuatan 3.500 liter air dan terbalik di jalan lintas barat ruas Pekon Banding, Kecamatan Talang Padang, Tanggamus, Lampung.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tanggamus Alkat Alamsyah, peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal karena mobil terbalik saat menikung.
"Ini musibah, anggota kami yang di mobil tidak ada apa-apa, tidak ada korban jiwa. Mereka sudah dirujuk ke RSUD Batin Mangunang, Kota Agung dari Puskesmas Talang Padang," ujar Alkat.
Ia menjelaskan, semula mobil tersebut akan menuju ke Kecamatan Pulau Panggung untuk membantu memadamkan kebakaran. Di sana sudah ada satu mobil hanya butuh tambahan damkar lagi.
Selanjutnya mobil meluncur dari Pos Pemadam Kebakaran di Kecamatan Gunung Alip. Mobil membawa lima anggota damkar dan berisi 3.500 liter air atau bermuatan penuh.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Lambu Kibang – Menggala, Mobil Kijang Terbalik saat Antar Nasi Kotak
Saat melaju di jalan lintas barat ruas Pekon Banding Agung mobil terguling.
Hal itu karena kondisi jalur yang tikungan tajam, dan mobil dalam kecepatan tinggi karena harus segera bantu padamkan kebakaran.
Namun nahas mobil pun terguling usai menikung. Hal itu karena muatan mobil kondisinya penuh dan memang tidak mudah untuk mengendarai mobil damkar yang berisi air.
Itulah yang menyebabkan mobil terguling.
"Ini resiko sebagai pemadam kebakaran yang harus beri pelayanan ke masyarakat. Masyarakat kami diutamakan, dan resiko kami yang tanggung," ujar Alkat.
Selanjutnya usia terguling, dilakukan evakuasi kepada personel yang ada dalam mobil. Dan berikutnya barulah evakuasi mobil tersebut.
Alkat menegaskan, saat berangkat kondisi mobil dalam kondisi baik, begitu juga anggota. Terlebih keberangkatannya untuk membantu memadamkan kebakaran.
Baca juga: Korban Meninggal Akibat Pikap Terbalik di Tanjung Bintang Lampung Selatan Bertambah 2 Orang
"Hal itu karena kami mengejar untuk memadamkan kebakaran, terjadilah musibah ini," terang Alkat.
Ia menegaskan, kondisi mobil damkar usai terbalik pun masih bisa melaju. Tidak ada kerusakan pada mesin, begitu juga dengan tangki airnya.
Kerusakan hanya pada body mobil sebelah kiri, lalu kaca depan pecah, atap kepala mobil penyok. Serta pada tombol-tombol mesin operasi air.
"Kategori ini kerusakan sedang. Jadi untuk body langsung diperbaiki ke bengkel di Talang Padang saja. Untuk bagian operator airnya perlu menunggu," tandasnya.
Truk Terguling
Kejadian serupa juga terjadi di Mesuji.
Sebuah mobil truck colt diesel terguling di Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 178 Register 45, Kabupaten Mesuji, Lampung, Jumat (27/8/2021) sekitar pukul 11.45 WIB.
Mobil dengan Nopol BE 9748 YD tersebut dikemudikan oleh Adhe Putra (30) Warga Desa Bumi Waras, Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat.
Kasat Lantas IPTU Khoirul Bahri mewakili Kapolres Mesuji AKBP Alim mengatakan, kecelakaan tunggal terjadi saat kendaraan Truck Colt Diesel melaju dari arah Bandar Lampung menuju ke arah Palembang.
"Pada saat melintas Jalintim km 178 Register 45 Kabupaten Mesuji tepatnya di atas Jembatan Sungai Buaya, kendaraan berupaya menghindari kendaraan yang di depannya," ujar Khoirul, Sabtu (28/8/2021).
Yang pada saat itu, ia menyebut kendaraan Truck Colt Diesel melaju dengan kecepatan sekira 60 km/jam.
Selanjutnya, Khoirul menjelaskan adapun jenis kendaraan yang dihindari oleh Truck Colt Diesel adalah Minibus Toyota Avanza warna putih yang tidak diketahui identitasnya dan telah melarikan diri.
Dikatakannya, pada saat itu mobil minibus Toyota Avanza melaju dari arah berlawanan, yang mana kendaraan tersebut sedang menyalip dengan cara masuk ke dalam lajur mobil Truck Colt Diesel.
"Kemudian Truck Colt Diesel menabrak jembatan pembatas jalan, dan tergelincir hingga terbalik di dalam badan jalan. Akibat kejadian tersebut kendaraan mengalami kerusakan berat dan pengemudi menderita luka ringan," jelasnya.
Dengan adanya insiden tersebut, Khoirul mejelaskan kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta, dan hingga saat ini pengemudi telah dibawa ke Rumah Sakit Puri Husadatama Simpang Pematang oleh petugas Satlantas, dan kendaraan telah berhasil di evakuasi. ( Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto / M Rangga Yusuf )