Berita Terkini Nasional

Kronologi Anak Bunuh Ayah di Medan, Arsyad Terdiam di Samping Jasad Sugeng

M Arsyad Kertonawi hanya terdiam di samping jasad ayahnya, seusai ia bunuh ayah dan kakak kandungnya.

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi garis polisi. M Arsyad Kertonawi hanya terdiam di samping jasad ayahnya, seusai ia bunuh ayah dan kakak kandungnya. 

"Gara-gara duit bang. Dia minta uang enggak dikasih, kemudian ribut sama ayahnya," kata Adun warga sekitar.

Entah kenapa, tiba-tiba Arsyad bak orang kesurupan.

Dia berjalan menuju dapur, lalu mengambil pisau dan menikam perut ayahnya.

Begitu pisau menghujam perut Sugeng, korban sempat melawan.

Saat perlawanan terjadi, Arsyad kembali menghujamkan pisau, hingga mengenai lengan kiri ayahnya.

Akibat kejadian ini, lengan kiri ayah pelaku robek.

Abang kandung pelaku bernama Riski Sabriani sempat berusaha melerai pertikaian itu.

Baca juga: Polisi Tanggapi Klaim Istri Muda Yosef dalam Kasus Pembunuhan di Subang

Namun nahan, Riski Sabriani juga kena tikam di perut dan dagu.

Saat kejadian, Riski ditemukan meninggal dunia di dalam kamar.

Sementara ayah pelaku ditemukan di samping rumah.

Cekcok dengan Riski

Sementara itu, rekan pelaku bernama Iam mengatakan bahwa sebelum kejadian, Arsyad cekcok dengan abang kandungnya.

Peristiwa ini sudah beberapa minggu lalu terjadi.

Kala itu, Riski disebut telah menggadaikan handphone milik ibu mereka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved