Apa Itu

Apa Itu Petir, Kilatan yang Kerap Muncul saat Cuaca Mendung

Petir merupakan bagian dari contoh fenomena alam. Namun apa itu petir? Simak penjelasannya lebih lanjut.

Penulis: Virginia Swastika | Editor: Dedi Sutomo
Pixabay/FelixMittermeier
Ilustrasi petir. Apa Itu Petir dan Jenis Petir 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ketika hujan, petir tak jarang akan terdengar. Namun apa itu petir?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), petir adalah kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik positif dan negatif.

Sementara dilansir dari National Geographic, pengertian petir dimaknai dengan pelepasan listrik yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara awan badai dan tanah, atau di dalam awan itu sendiri.

Sebagian besar petir terjadi di dalam awan.

Sebagaimana disebutkan KBBI bahwa proses terjadinya petir itu karena adanya pertemuan muatan listrik di awan, Encyclopaedia Britannica menyebutkan hal serupa.

Mereka menyatakan, biasanya ada muatan positif besar di bagian atas awan, muatan negatif besar di tengah, dan muatan positif kecil di wilayah bawah.

Baca juga: Apa Itu Metabolisme Tubuh

Muatan listrik ini juga berada pada tetesan air, partikel es, atau keduanya.

Hal ini karena keadaan udara mengandung kadar air yang tinggi, sehingga daya isolasi menurun dan mengakibatkan arus lebih mudah mengalir.

Selama badai, partikel hujan, es, atau salju yang bertabrakan di dalam awan badai meningkatkan ketidakseimbangan antara awan badai dan tanah, dan sering kali secara negatif mengisi bagian bawah awan badai.

Benda-benda di tanah, seperti menara, pohon, dan bumi itu sendiri, menjadi bermuatan positif dan menciptakan ketidakseimbangan yang berusaha diperbaiki oleh alam dengan melewatkan arus di antara kedua muatan tersebut.

Petir memiliki sifat yang begitu panas, bahkan kilatnya dapat memanaskan udara di sekitar hingga suhu lima kali lebih panas dari permukaan matahari.

Panas ini menyebabkan udara di sekitarnya mengembang dan bergetar dengan cepat, yang kemudian menciptakan guntur yang menggelegar yang kita dengar sesaat setelah melihat kilatan petir.

Baca juga: Apa Itu Simbiosis, Hubungan Antar Organisme

Jenis petir

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dikutip dari Kompas.com, menjelaskan bahwa setidaknya ada empat jenis petir.

Di antaranya petir yang terjadi dari awan ke tanah (cloud-to-ground), awan ke awan (cloud-to-cloud), awan ke udara (cloud-to-air), dan dalam awan yang sama (intra-cloud).

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved