Berita Terkini Nasional

Ada Dugaan Pelaku Pembunuhan di Subang Diperiksa Berkali-kali: Jangan-jangan Ini Orangnya

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri mengurai alasan kenapa Yosef dan Mimin diperiksa berkali-kali dalam kasus pemubunuhan di Subang

Tribun Lampung
Foto kolase Amala Mustika Ratu semasa hidup (kanan) dan TKP pembunuhan di Subang yang menewaskan ibu dan anak, Tuti Suharni dan Amalia Mustika Ratu 

"Ada keterangan yang berbelit-belit, tidak sinkron, sehingga kita terus menggali lagi. Memang wajar ketika kita dipanggil polisi, ketakutan ada. Mungkin saat itu ada yang menyampaikan secara murni, atau hanya mengada-ada. Itu butuh kesabaran kita, penyidik untuk terus menggali," ungkap Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago.

Jejak yang tertinggal di TKP 

Ada satu jejak yang tak mungkin bisa dihapus pelaku pembunuhan di Subang meski aksinya dinilai sangat lihai dan rapi.

Aksi pembunuhan di Subang yang menewaskan ibu dan anak, Tuti Suharni dan Amalia Mustika Ratu terbilang sangat rapi dan hanya sedikit jejak yang ditinggalkan pelaku di TKP.

Kriminolog dari Universitas Indonesia, Adrianus Meliala mengungkap kemungkinan di balik kondisi TKP pembunuhan di Subang yang sangat rapi nyaris tanpa jejak.

Menurut Meliala, tidak ada kejahatan yang sempurna. Karenanya, Adrianus Meliala pun membeberkan satu kelemahan yang diduga dimiliki pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.

Kelemahan tersebut bisa jadi petunjuk penting dalam mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan ibu dan anak itu.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Subang Ternyata Tidak Sendirian, Tinggalkan Jejak di Ruang Tamu

Sebelumnya diwartakan, jasad Tuti dan Amalia ditemukan dalam kondisi mengenaskan di bagasi mobil Alphard miliknya di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.

Penemuan itu terjadi pada 18 Agustus 2021. Setelah 14 hari berlalu, pihak kepolisian pun mengurai perkembangan terbaru kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengurai fakta terbaru perihal TKP pembunuhan Tuti dan Amalia. Diakui polisi, kondisi TKP sangat rapi.

"Kita sangat membutuhkan waktu (untuk mengungkap). Karena di TKP sendiri, kita akui bahwa itu memang sangat rapi, kejadian itu sangat rapi. Kita mencari pembuktian itu bukan di TKP saja, tapi kita menarik mundur perkiraan waktu berdasarkan kematian kedua korban tersebut," akui Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube TV One, Kamis (2/9/2021).

Dilansir dari Kompas TV, Kriminolog UI itu menyebut gelagat pelaku yang seolah lihai memainkan kejahatannya di rumah korban.

Baca juga: Korban Kasus Pelecehan Pegawai KPI Ditanya Soal Bukti, Pengacara: Lho Justru Korban yang Difoto

Sebab menurut Adrianus, pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia punya banyak waktu untuk membersihkan jejak kejahatannya.

"Pembunuh memiliki cukup banyak waktu untuk melakukan pembersihan di TKP sebelum kemudian lari," ujar Adrianus Meliala dikutip pada Jumat (3/9/2021).

Lebih lanjut, Adrianus pun menganalisa gerak-gerik pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved