Berita Terkini Artis
Respons Mantan Suami Ayu Ting Ting, Pengacara Sebut Harapan Bertahun-tahun Terkabulkan
Ayu Ting Ting dikabarkan telah membuka pintu untuk Enji Baskoro bertemu anaknya, Bilqis Khumairah Razak. Enji merupakan mantan suami Ayu Ting Ting.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Pedangdut Ayu Ting Ting dikabarkan telah membuka pintu untuk Enji Baskoro bertemu anaknya, Bilqis. Reaksi Enji Baskoro mendengar hal itu pun jadi sorotan.
Sebagaimana diketahui, Enji Baskoro merupakan mantan suami Ayu Ting Ting.
Pernikahan keduanya kandas, dan mereka memutuskan bercerai di usia pernikahan yang baru seumur jagung.
Setelah berpisah, hubungan Ayu Ting Ting dan Enji Baskoro bak air dan minyak yang sulit disatukan kembali.
Dari pernikahan tersebut, Ayu Ting Ting dikarunia seorang anak perempuan bernama Bilqis Khumairah Razak.
Setelah bercerai, diketahui Ayu Ting Ting menutup pintu rapat-rapat untuk Enji Baskoro bertemu dan berkomunikasi dengan anak semata wayangnya itu.
Namun kini, hubungan keduanya dikabarkan mulai membaik.
Pelantun ‘Sambalado’ itu disebut-sebut mulai legawa dan membuka hati untuk mempertemukan Bilqis dengan ayah kandungnya itu.
Baca juga: Ayah Ayu Ting Ting Tolak Jawab Soal Dilaporkan KD ke Polisi
Mendengar kabar tersebut, melalui kuasa hukumnya, Denny Karel Tumuju pun mengungkapkan respons dan perasaan dari Enji Baskoro.
Kuasa Hukum Enji Baskoro, Denny Karel Tumuju menyebut kliennya sangat senang dan girang saat mengetahui Ayu Ting Ting akan mempertemukan Bilqis kepada Enji.
Melihat niat baik Ayu Ting Ting, Denny menilai bahwa kini Ayu Ting Ting sudh mulai berpikiran dewasa.
“Pintu ini dibuka oleh Ayu. Di sini kita bisa lihat mbak Ayu dan mas Enji ini sudah mulai dewasa, berpikiran dewasa mana yang baik mana yang buruk,” kata Denny dikutip dari YouTube Indosiar.
Hal itu dibuktikan dengan kerelaannya membuka jalan bagi sang anak yang kini berusia tujuh tahun untuk bertemu ayah kandungnya, Enji.
Menurut Denny, Enji Baskoro pun sangat antusias dan akan datang jika dipersilahkan untuk bertemu Bilqis.
“Dia maunya buru-buru, kalau bisa kapan? Di mana saja dia oke."