Apa Itu
Apa Itu Pelangi pada Sebuah Fenomena Alam
Berikut penjelasan mengenai apa itu pelangi dan beberapa mitos pelangi di seluruh dunia. Pelangi merupakan ilusi optik atau hasil pembiasan cahaya.
Terdapat beberapa faktor yang harus dipenuhi agar bisa terbentuknya pelangi.
Faktor yang pertama adalah matahari harus berada di atas garis horizon.
Cahaya matahari juga tidak boleh terhalang oleh awan, pegunungan, atau halangan lainnya.
Selain itu, posisi matahari harus berada sedikit lebih rendah.
Jika kita berada di posisi yang sama dengan garis horison, maka matahari perlu berada disudut 42 derajat agar pelangi bisa terlihat dari tempat kita berdiri.
Pelangi selalu muncul pada sisi langit yang berlawanan dengan matahari.
Jadi, ketika seseorang melihat pelangi, posisi matahari akan berada di belakang orang tersebut.
Oleh karena itu, udara pada sisi langit yang berlawanan dengan orang tersebut harus mengandung banyak butiran air, seperti setelah hujan.
Pelangi juga tidak hanya terjadi pada saat setelah hujan.
Sebab, pelangi juga bisa ditemukan di air terjun yang berombak kencang dengan banyaknya percikan air ke udara.
Mitos pelangi
Dalam beberapa kebudayaan di seluruh dunia, terdapat sejumlah mitos pelangi.
Pelangi sering digambarkan sebagai jembatan antara manusia dan makhluk gaib.
Dalam mitologi Nordik, misalnya, pelangi yang disebut Bifrost yang menghubungkan Bumi dengan Asgard, tempat para dewa tinggal.
Sementara dalam kepercayaan kuno Jepang dan Gabon, pelangi adalah jembatan yang digunakan nenek moyang manusia untuk turun ke planet ini.