Apa Itu

Apa Itu Pelangi pada Sebuah Fenomena Alam

Berikut penjelasan mengenai apa itu pelangi dan beberapa mitos pelangi di seluruh dunia. Pelangi merupakan ilusi optik atau hasil pembiasan cahaya.

Editor: Hanif Mustafa
pixabay
Berikut penjelasan mengenai apa itu pelangi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Setelah hujan mereda, biasanya akan muncul pelangi. Lantas apa itu pelangi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pelangi adalah lengkung spektrum warna di langit, tampak karena pembiasan sinar matahari oleh titik-titik hujan atau embun.

Sementara National Geographic memaknai pengertian pelangi sebagai busur warna-warni yang dibuat oleh tetesan air yang mencolok.

Pelangi merupakan ilusi optik atau hasil pembiasan dan pemantulan cahaya.

Cahaya yang memasuki tetesan air dibiaskan.

Kemudian dipantulkan oleh bagian belakang tetesan.

Saat cahaya yang dipantulkan ini meninggalkan tetesan, itu dibiaskan lagi pada berbagai sudut.

Baca juga: Apa Itu Teks Prosedur, Berikut Ciri-ciri dan Contoh Teks Prosedur

Munculnya pelangi tergantung di mana posisi seseorang berdiri dan di mana matahari (atau sumber cahaya lainnya) bersinar.

Faktanya, tidak ada yang melihat pelangi yang sama.

Setiap orang memiliki titik antisolar yang berbeda dan setiap orang memiliki cakrawala yang berbeda.

Jenis pelangi yang paling terkenal, yaitu pelangi binar dihasilkan ketika sinar matahari mengenai tetesan air hujan pada sudut yang tepat.

Warna-warna pada pelangi primer selalu diurutkan berdasarkan panjang gelombangnya, dari yang terpanjang hingga yang terpendek: merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu.

Nama "Roy G. Biv" adalah cara mudah untuk mengingat warna pelangi, dan urutan kemunculannya: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Baca juga: Apa Itu Teks Eksposisi, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Akan tetapi, banyak ilmuwan berpikir bahwa warna nila terlalu dekat dengan biru sehingga agak sulit dibedakan.

Pelangi tidak selalu muncul setelah hujan.

Terdapat beberapa faktor yang harus dipenuhi agar bisa terbentuknya pelangi.

Faktor yang pertama adalah matahari harus berada di atas garis horizon.

Cahaya matahari juga tidak boleh terhalang oleh awan, pegunungan, atau halangan lainnya.

Selain itu, posisi matahari harus berada sedikit lebih rendah.

Jika kita berada di posisi yang sama dengan garis horison, maka matahari perlu berada disudut 42 derajat agar pelangi bisa terlihat dari tempat kita berdiri.

Pelangi selalu muncul pada sisi langit yang berlawanan dengan matahari.

Jadi, ketika seseorang melihat pelangi, posisi matahari akan berada di belakang orang tersebut.

Oleh karena itu, udara pada sisi langit yang berlawanan dengan orang tersebut harus mengandung banyak butiran air, seperti setelah hujan.

Pelangi juga tidak hanya terjadi pada saat setelah hujan.

Sebab, pelangi juga bisa ditemukan di air terjun yang berombak kencang dengan banyaknya percikan air ke udara.

Mitos pelangi

Dalam beberapa kebudayaan di seluruh dunia, terdapat sejumlah mitos pelangi.

Pelangi sering digambarkan sebagai jembatan antara manusia dan makhluk gaib.

Dalam mitologi Nordik, misalnya, pelangi yang disebut Bifrost yang menghubungkan Bumi dengan Asgard, tempat para dewa tinggal.

Sementara dalam kepercayaan kuno Jepang dan Gabon, pelangi adalah jembatan yang digunakan nenek moyang manusia untuk turun ke planet ini.

Bentuk pelangi juga menyerupai busur seorang pemanah.

Hal tersebutlah yang kemudian memunculkan kepercayaan di budaya Hindu bahwa Dewa Indra menggunakan busur pelangi untuk menembakkan panah petir.

Umumnya, pelangi merupakan simbol positif dalam mitos dan legenda.

Dalam Epik Gilgamesh dan Alkitab, pelangi digambarkan sebagai simbol dari dewa (dewi Ishtar dan Dewa Ibrani) untuk tidak pernah lagi menghancurkan Bumi dengan banjir.

Namun, terkadang pelangi adalah simbol negatif. Di bagian Burma, misalnya, pelangi dianggap sebagai setan yang mengancam anak-anak.

Bahkan, suku-suku di seluruh lembah Amazon mengasosiasikan pelangi dengan penyakit.

Namun, mitos pelangi yang paling terkenal adalah legenda Irlandia tentang pot emas di ujung pelangi yang dijaga makhluk licik.

Itulah penjelasan mengenai apa itu pelangi. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca apa itu lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved