Berita Terkini Nasional
Makan Nasi Berkat di Pengajian, 83 Warga Karawang Keracunan Dua Meninggal
83 warga Karawang keracunan massal setelah makan nasi berkat di pengajian, nahas dua orang meninggal dunia. Penyelidikan sudah dilakukan polisi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - 83 warga Karawang keracunan massal setelah makan nasi berkat di pengajian.
Keracunan massal ini terjadi di Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Saat setelah menggelar acara pengajian muharaman.
Alhasil 83 dilarikan ke rumah sakit terdekat, nahas dua orang meninggal dunia.
Semua biaya perawatan dan pengobatan pada 83 korban dijamin pemerintah karena ini merupakan kejadian luar biasa atau KLB.
Penyelidikan sudah dilakukan pihak kepolisian seperti memeriksa saksi hingga mengirim sampel makanan ke laboratorium.
Bahkan Puslabfor Mabes Polri turut diperbantukan untuk mengungkap penyebab pasti keracunan.
Baca juga: Kelompok Pesugihan di Gowa: Mata Anaknya Dicongkel, Ada yang Meninggal Dicekoki Air Garam
10 Saksi Diperiksa
Puluhan warga Karawang keracunan nasi berkat dari acara pengajian di Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Atas kejadian itu, Polres Karawang melakukan pemeriksaan terhadap sepuluh orang saksi mulai dari jamaah pengajian, penyelenggara acara hingga warga yang memasak makanan tersebut.
"Iya 10 saksi sudah kami lakukan pemeriksaan, termasuk empat orang yang membuat makanan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana, pada Minggu (5/9/2021).
Selidiki Penyebab Keracunan di Karawang Polisi Bawa Tiga Sampel Korban ke Puslabfor Mabes Polri
Dia mengungkapkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Puslabpor Mabes Polri untuk mengecek kandungan makanan yang membuat warga keracunan tersebut.
Sampel darah, urine, dan muntahan sejumlah korban keracunan nasi berkat itu juga telah dibawa untuk di uji laboraturium.
"Semua sampel itu sudah dibawa oleh Puslabpor Mabes Polri," ucapnya.