Berita Terkini Nasional

Nenek di Ponorogo Meninggal Setelah Dicangkul Cucunya Sendiri

Seorang nenek meninggal dunia setelah dicangkul oleh cucunya sendiri, terjadi di Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Ponorogo Senin (6/9/2021).

Editor: Hanif Mustafa
Dok Polres Ponorogo / Surya
Ilustrasi. Seorang nenek meninggal dunia setelah dicangkul oleh cucunya sendiri. 

Namun, kronologis dan motif pembunuhan ini masih simpang siur.

Ada dua cerita kenapa M Arsyad Kertonawi tega menikam berkali-kali ayah dan abangnya.

Sejumlah warga yang diwawancarai Tribun Medan mengatakan, aksi pembunuhan sadis ini berlangsung sekira pukul 19.30 WIB.

Malam itu, Arsyad sempat dikabarkan meminta uang pada ayahnya karena alasan ada keperluan.

Namun sang ayah disebut tidak memberikan uang yang diminta Arsyad.

"Gara-gara duit bang. Dia minta uang enggak dikasih, kemudian ribut sama ayahnya," kata Adun warga sekitar.

Entah kenapa, tiba-tiba Arsyad bak orang kesurupan.

Dia berjalan menuju dapurr, lalu mengambil pisau dan menikam perut ayahnya.

Begitu pisau menghujam perut Sugeng, korban sempat melawan.

Saat perlawanan terjadi, Arsyad kembali menghujamkan pisau, hingga mengenai lengan kiri ayahnya.

Akibat kejadian ini, lengan kiri ayah pelaku robek.

Abang kandung pelaku bernama Riski Sabriani sempat berusaha melerai pertikaian itu.

Namun nahan, Riski Sabriani juga kena tikam di perut dan dagu.

Saat kejadian, Riski ditemukan meninggal dunia di dalam kamar.

Sementara ayah pelaku ditemukan di samping rumah.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved