Kebakaran Lapas di Tangerang

Detik-detik Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, 41 Meninggal Dunia dan 81 Terluka

Detik-detik kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, sebabkan 41 meninggal dunia dan 81 terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Penulis: rio angga | Editor: Noval Andriansyah
Kolase Instagram @infotangerangkota
Ilustrasi. Detik-detik kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, sebabkan 41 meninggal dunia dan 81 terluka dan dilarikan ke rumah sakit. 

Dirjen PAS Kementrian Hukum dan HAN (Kemenkumham) Reybhard Silitonga menyebut, kebakaran Lapas Kelas I Tangerang terjadi di Blok C2.

“Lapas ini ada tujuh blok, di mana per blok itu ada sembilan kamar. Nah yang terbakar ini adalah Blok C2,” ujar Reynhard.

Reynhard juga mengungkapkan bahwa di Blok C2 itu terdapat satu aula dan sembilan kamar yang dihuni sekitar 122 narapidana.

Hingga saat ini, disampaikan Reynhard pihaknya masih terus berupaya mengamankan narapidana yang masih ada di blok lainnya.

“Jadi blok ini lah terjadi diduga awal hubungan pendek. Kami berupaya terus mengamankan yang masih ada di blok lain,” tambah Reynhard.

Pintu Sel Lapas Terkunci

Saat terjadi kebakaran, semua pintu kamar terkunci yang mengakibatkan ada tahanan yang tidak sempat dikeluarkan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Banten, Agus Toyib.

“Terbakar karena memang kamar semua terkunci, jadi ada yang tidak sempat dikeluarkan dari kamar,” ungkap Agus.

41 Orang Narapidana Tewas

Kapolda Metro Jaya, M Irjen Fadil Imran mengatakan dalam kejadian kebakaran itu sebanyak 41 orang narapidana tewas.

Sementara, delapan lainnya mengalami luka berat, 73 luka ringan.

Korban meninggal dan luka bakar langsung dilarikan ke Rumah Sakit dr. Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang.

Korban luka-luka langsung mendapatkan perawatan, sedangkan korban luka ringan dirawat di Poliklinik Lapas Tangerang.

Lapas Kelebihan Kapasitas

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved