Kebakaran Lapas di Tangerang
Kronologi Kebakaran Lapas di Tangerang, Sempat Terdengar Teriakan Penghuni Blok C
Berikut kronologi kebakaran di lapas kelas I Tangerang, petugas jaga lapas sempat dengar teriakan napi penghuni blok C.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Hanif Mustafa
Korban luka ringan dirawat di Klinik Laps Kelas I Tangerang, sedangkan korban luka berat dirawat di RSU Kabupaten Tangerang.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.
Dirjen PAS Kementrian Hukum dan HAN (Kemenkumham) Reybhard Silitonga menyebut, kebakaran Lapas Kelas I Tangerang terjadi di Blok C2.
“Lapas ini ada tujuh blok, di mana per blok itu ada sembilan kamar. Nah yang terbakar ini adalah Blok C2,” ujar Reynhard.
Reynhard juga mengungkapkan bahwa di Blok C2 itu terdapat satu aula dan sembilan kamar yang dihuni sekitar 122 narapidana.
Hingga saat ini, disampaikan Reynhard pihaknya masih terus berupaya mengamankan narapidana yang masih ada di blok lainnya.
“Jadi blok ini lah terjadi diduga awal hubungan pendek. Kami berupaya terus mengamankan yang masih ada di blok lain,” tambah Reynhard.
Lebih lanjut. Reynhard menjelaskan bahwa blok yang terbakar itu jauh dari blok-blok lain di lapas tersebut.
Saat terjadi kebakaran, semua pintu kamar terkunci yang mengakibatkan ada tahanan yang tidak sempat dikeluarkan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Banten, Agus Toyib.
“Terbakar karena memang kamar semua terkunci, jadi ada yang tidak sempat dikeluarkan dari kamar,” ungkap Agus. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )