Kebakaran Lapas di Tangerang

Kisah Pilu Angel saat Lapas Kelas 1 Tangerang Terbakar, 'Tahun Depan Anak Saya Bebas'

Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga narapida (napi) yang jadi korban insiden tersebut.

Penulis: Putri Salamah | Editor: Noval Andriansyah
YouTube/Berita Satu
Angel, salah seorang keluarga korban narapidana. Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga narapida (napi) yang jadi korban insiden tersebut. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga narapida (napi) yang jadi korban insiden tersebut.

Kebakaran lapas kelas 1 Tangerang terjadi pada Rabu (8/9/2021) dini hari, dan mengakibatkan 41 orang narapidana tewas.

Kisah duka keluarga lainnya datang dari Angel, keluarga Fitra Eka (20) yang menjadi satu di antara korban tewas dalam insiden kebakaran.

Angel tak kuasa menahan air matanya saat mendatangi gedung Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Terlebih saat petugas kepolisian dan tim DVI sedang menurunkan kantung jenazah.

Angel pun langsung menerobos garis polisi untuk mendekat ke mobil ambulance yang membawa jenazah korban kebakaran.

Ia menangis histeris, dan berusaha mendekat ke mobil jenazah, namun aparat kepolisian dengan sigap menarik Angel.

Petugas menyuruh keluarga korban untuk menunggu di Pos Antomortem yang berada di luar gedung jenazah.

Baca juga: Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Akan Diberi Santunan Rp 30 Juta

Sambil terisak, Angel mengaku anaknya pada Januari 2022 mendatang bakal bebas dari Lapas Kelas 1 Tangerang.

Dikatakan Angel, anaknya mendapatkan potongan masa tahanan lantaran berperilaku baik di dalam tahanan.

“Bulan Januari nanti akan keluar karena dapat remisi,” kata Angel di RS Polri dikutip Tribunnews.com.

Sayang, Angel mengungkapkan anaknya tidak selamat dari kobaran api karena tak bisa keluar dari ruang tahanan yang terkunci.

Sehingga, saat kobaran api membesar anaknya tidak bisa kabur menyelamatkan diri.

“Bloknya kebakaran pukul 02.00 WIB, dia terkunci di kamar sehingga nggak bisa keluar,” ujarnya.

Angel ditemani anak perempuannya datang ke RS Polri untuk tes DNA dengan bukti yang akan diserahkan ke tim DVI.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved