Berita Terkini Nasional

Pembunuhan di Subang, Polisi Sudah Deteksi Keberadaan HP Amalia

Polisi mulai menemukan titik terang terkait keberadaan ponsel milik Amalia Mustika Ratu.

Editor: taryono
Kolase Tribun Lampung
Korban pembunuhan di Subang, Amalia Mustika Ratu semasa hidup - Polisi mulai menemukan titik terang terkait keberadaan ponsel milik Amalia Mustika Ratu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus pembunuh di Subang yang menewaskan ibu dan anak.

Kedua korban korban bernama  Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu

Hingga kini polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan itu.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, saat ini pihaknya mulai menemukan titik terang terkait keberadaan ponsel milik Amalia Mustika Ratu.

"Masih dalam pencarian, ini sudah mendekati titik terang dan kami mohon doanya saja," kata Erdi di Mapolda Jabar, Kamis (9/9/2021), seperti dikutip dari TribunJabar.

Diketahui, sebelumnya polisi menyatakan ponsel milik Amalia hilang pada saat hari kejadian.

Amalia Mustika Ratu semasa hidup (Istimewa, kiri) dan Yoris kakak kandung Amalia (Foto Tribun Jabar, kanan)
Amalia Mustika Ratu semasa hidup (Istimewa, kiri) dan Yoris kakak kandung Amalia (Foto Tribun Jabar, kanan) (Kolase Tribun Lampung)

Hal itu diketahui setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP.

Baca juga: Sidik Jari Pelaku Pembunuhan di Subang Terbaca: Tinggal Mencocokkan

Jika nantinya ponsel Amalia ditemukan, diharapkan bisa menjadi petunjuk baru bagi kepolisian untuk mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Lebih lanjut, Kombes Erdi mengklaim bahwa pihak penyidik kepolisian juga mendapatkan barang bukti baru terkait kasus pembunuhan ini.

Namun, ia belum membeberkan barang bukti yang dimaksud.

Alasannya, karena masih dilakukan pendalaman oleh kepolisian.

"Tentunya ada (barang bukti baru) tapi masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ujarnya.

Erdi pun tak ingin menduga-duga pelaku pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia.

Ia menuturkan, pihaknya masih melakukan pengembangan dan meminta masyarakat agar bersabar.

"Ini belum bisa kami sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik. Mohon doanya saja," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved