Berita Terkini Nasional
Polisi Tembak Mati 1 Buronan Perampok Toko Emas di Medan, 3 Lagi Dilumpuhkan
4 orang perampok toko emas di Simpang Limun, Medan, akhirnya ditangkap polisi. Dikabarkan, polisi tembak mati satu di antara 4 buronan perampok itu.
Ia tertembak di bagian leher sebelah kanannya.
Pantauan di RS Estomihi Medan yang tak jauh dari lokasi, jukir bernama Erwin sempat dibawa ke RS tersebut.
Namun karena peralatan tidak memadai langsung dibawa ke RS Mitra Sejati, di Jalan Ah Nasution.
Seorang saksi mata mengatakan, juru parkir ditembak kawanan perampok lantaran mencoba menghalangi pelarian mereka usai menggasak toko emas di dalam pasar.
Saat itu, ia yang melihat kawanan perampok berusaha kabur langsung melempar mereka dengan kayu.
Perampok yang terkena langsung menembak jukir tersebut hingga terkapar.
"Orang itu lari. Cuma karena dilempar kotak tahu sama Erwin langsung marah dia. Ditembak lah," kata Januar, Kamis (26/8/2021).
Saksi melihat pelaku berjumlah empat orang.
Terekam Kamera CCTV
Berdasarkan rekaman CCTV milik warga, pelaku berjumlah empat orang.
Mereka menggunakan sepeda motor Honda Beat hitam dan Honda Scoopy berwarna abu-abu.
Dari rekaman tersebut keempatnya menggunakan masker dan topi sehingga wajahnya sulit dikenali.
Mereka juga menggunakan jaket berwarna gelap.
Dalam rekaman kamera pengawas milik warga, satu di antara pelaku yang dibonceng menggunakan sepeda motor Honda Scoopy terlihat menenteng senjata di tangan sebelah kirinya.
Terlihat dalam detik-detik pelariannya warga sekitar mencoba melarikan diri.
Lubang Bekas Peluru
Di lokasi kejadian, juga nampak ada lubang yang diduga bekas peluru terlihat di depan toko Aulia Chan (Nazrul) di Pasar Simpang Limun Jalan Sisingamangaraja Medan.
Lubang peluru tersebut terlihat berukuran lebih kurang 3 cm.
Sementara itu, pihak kepolisian turut mendokumentasikan lubang yang diduga bekas peluru.
Petugas lainnya terlihat mencari selongsong peluru yang dikabarkan terjatuh di lantai seusai diletuskan.
Hingga kini, dua toko yang menjadi perampokan empat pria bersenjata itu masih dilakukan olah TKP.
Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko dan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP R Dayan juga terlihat di TKP.
Bawa 4 Kg Emas
Perampokan yang dilakukan empat pria itu disebut membawa lebih kurang 4 Kg emas.
Namun, terkait kerugian pascaperampokan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Untuk memudahkan proses penyelidikan dan olah TKP, petugas telah memasang garis polisi.
Tidak hanya itu, petugas hilir mudik untuk menyuruh masyarakat membubarkan diri.
Amatan Tribun Medan, terlihat seorang wanita yang menggunakan hijab cokelat tengah dimintai keterangan oleh polisi.
Diduga wanita tersebut merupakan pemilik toko yang menjadi korban perampokan.
Baca juga: Pelaku Tak Kunjung Terungkap, Bareskrim Bantu Selidiki Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Laras Panjang dan Pendek
Sebelumnya, warga setempat yang juga saksi mata, Ardi menuturkan kejadian perampokan toko emas itu terjadi sekira pukul 14.30 WIB.
Di mana pelaku berjumlah empat orang dan masing-masing membawa senjata baik Laras panjang maupun pendek.
"Pelaku empat orang. Bawak (senjata api) laras panjang dan pendek," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dan Tribunnews.com