Pesawat Hilang Kontak
Pesawat Kargo Rimbun Air Hilang Kontak di Intan Jaya Papua
Pesawat Rimbun Air cargo seri Twin Other 300 PK-OTW mengalami hilang kontak di Papua. Pesawat nahas tersebut merupakan penerbangan cargo tanpa awak.
Pesawat itu bertolak dari Bandara Mozes Kilangin Timika, pada pukul 10.31 WIT.
Seharusnya, pesawat sudah mendarat di Bandara Ilaga, Puncak, pada pukul 11.09 WIT.
Namun, hingga saat ini pesawat belum ditemukan.
Pesawat tersebut dilaporkan membawa empat penumpang.
"Iya pesawat lost contact, sekarang kami sedang kumpulkan data," ujar General Manager Airnav Indonesia Cabang Sentani Suwandi, ketika dihubungi, Rabu sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Belum Ditemukan
Tim SAR gabung, Kamis (19/9/2019) pagi kembali melakukan pencarian pesawat Twin Otter DHC6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC yang hilang kontak, pada Rabu (18/9/2019) saat menempuh perjalanan dari Timika ke Ilaga.
Pencarian dengan menggunakan pesawat Twin Otter milik PT. Carpediem Aviasi Mandiri, pada Kamis pagi dilakukan sebanyak dua kali.
Fokus pencarian dititik duga keberadaan pesawat pada 30 nautical mile atau sekitar 55,56 kilometer dari Mimika. Dengan heading (arah) 55 derajat.
Namun, hingga pukul 10.30 WIT, tim SAR gabungan terdiri dari 4 personel SAR, 4 personel Brimob, 2 personel TNI AU, dan 3 crew pesawat belum menemuka titik lokasi keberadaan pesawat.
"Sudah dua kali pencarian dilokasi titik duga, namun belum juga ditemukan keberadaan pesawat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury, Kamis.
Detik-detik hilang kontak
Sebelumnya Pesawat Rimbun Air jenis Twin Otter DHC6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC milik PT Carpediem Aviasi Mandiri dinyatakan hilang kontak, pada Rabu (18/9/2018).
Kepala Cabang AirNav Indonesia Cabang Pembantu Timika, Andi Nurwansyah menjelaskan pukul 10.31 WIT pesawat mulai bergerak dari parkiran.
Kemudian pada pukul 10.33 WIT, pesawat memasuki taxi way B.