Berita Terkini Nasional
3 Pedagang di Lokasi Pembunuhan Beri Kesaksian Berbeda Soal Kematian Tuti dan Amalia
Sakur mengaku sudah beberapa kali didatangi polisi tentang kasus ibu dan anak tewas dibunuh di Subang.
TRIBUNNLAMPUNG.CO.ID -- Sejumlah pedagang yang berjualan di sekitar lokasi pembunuhan di Subang diintrogasi polisi terkait kasus yang menewaskan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Salah saksi yang ditanyai polisi adalah Sakur (23), pedagang ketoprak yang berjualan dekat dengan tempat kejadian penemuan mayat Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Sakur mengaku sudah beberapa kali didatangi polisi tentang kasus ibu dan anak tewas dibunuh di Subang.
"Kayaknya sih polisi dari Jakarta, nanya ke saya katanya melihat hal-hal yang mencurigakan, saya jawab enggak ada," katanya.
Untuk mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, sejumlah saksi dicecar dan diperiksa polisi.
Baca juga: Warga Sekitar Pembunuhan di Subang Resah, Kerap Ditanya Polisi Tapi Pelaku Belum Tertangkap
Tak terkecuali warga sekitar yang tak ada hubungan kerabat dengan korban Tuti dan Amalia.
Diantaranya ada tukang surabi, penjual cuanki hingga pedagang ketoprak turut ditanya-tanya oleh polisi soal hari kejadian hingga soal Yosef.
Seperti hari ini, Rabu (15/9/2021), polisi diketahui kembali menggelar olah TKP di lokasi kejadian di Dusun Ciseuti, Jalan Cagak, Subang.
Karena seperti diketahui, Tuti dan Amalia ini ditemukan tewas di dalam bagasi rumahnya di Jalan Cagak, Subang, Rabu (18/8/2021).
Kini, saat polisi gelar olah TKP, di lokasi kejadian sudah ada beberapa pedagang yang penasaran.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Tak Tahan Dihantui Arwah Korbannya hingga ke Subang, Akhirnya Menyerah
Hal tersebut membuat polisi pun ikut penasaran bertanya kepada para pedagang itu.
Salah satunya Sakur (23), pedagang ketoprak yang berjualan dekat dengan tempat kejadian penemuan mayat Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Sakur mengaku ditanya polisi terkait hari kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Iya tadi juga saya ditanya-tanya lagi sama polisi ada tiga orang nyamperin ke tempat saya," ujar Sakur saat ditanya wartawan, Rabu (15/9/2021).
Menurut Sakur, polisi sudah sering menanyai dirinya setiap datang kembali ketempat penemuan mayat dari ibu dan anak tersebut.